Penulis : Redaksi

Metrosultra.id, Bombana, 21 Juni 2024 – Kabupaten Bombana menyambut kedatangan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) berkapasitas empat ton atau empat ribu liter pada Jumat, 21 Juni 2024. Unit damkar ini merupakan hasil usulan fraksi kebangkitan dan keadilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bombana tahun 2023 lalu.

Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja dan Damkar, Rusman, menyatakan bahwa untuk sementara unit damkar akan ditempatkan di Kantor Damkar Bombana. Namun, penempatan ini bersifat sementara sembari menunggu persiapan sumber daya manusia (SDM) yang diperlukan.

“Jika sudah terkumpul, distribusi mobil pemadam kebakaran (damkar) akan dilakukan. Bukan berarti ada mobil damkar, kita langsung tugaskan di lokasi kebakaran, tetapi yang harus dipersiapkan terlebih dahulu adalah SDM-nya,” ungkap Rusman.

Rusman menjelaskan bahwa mengendarai mobil damkar memerlukan keahlian khusus yang berbeda dengan mengendarai mobil biasa. “Untuk pengoperasian mobil damkar tidak seperti mobil biasanya, butuh pengalaman khusus sebab mengoperasikan mobil damkar taruhannya adalah nyawa,” tambahnya.

Setibanya mobil damkar berkapasitas empat ton tersebut, tim Damkar langsung melakukan pelatihan intensif sesuai instruksi pelatih dari Jakarta untuk mengoperasikan kendaraan dan mempelajari teknik-teknik pengendalian yang aman dan efektif.

Menurut rencana, mobil damkar yang baru tiba ini akan ditempatkan di antara wilayah Poleang dan Pulau Kabaena, sementara unit lainnya masih dalam proses pengiriman. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Damkar Bombana juga meminta setiap desa di 22 kecamatan mengirimkan minimal dua orang sebagai “Relawan” untuk membantu penanganan bencana kebakaran.

Rusman juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama memasuki musim kemarau. “Yang paling terpenting adalah kesadaran masyarakat terhadap rawan kebakaran, apalagi sekarang kita menghadapi musim kemarau,” tuturnya.

Dengan kedatangan unit damkar baru ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana berharap dapat meningkatkan pelayanan kebakaran di tiga zona besar, yaitu Rumbia, Poleang, dan Kabaena, untuk mewujudkan respons darurat yang lebih efektif dan cepat di masa mendatang.