Metrosultra.id, Rumbia – Pulau Kabaena, sebuah permata tersembunyi di timur Provinsi Sulawesi Tenggara, memiliki keindahan alam yang menakjubkan namun dihadapkan pada tantangan serius, krisis akses internet. Dalam era di mana konektivitas digital menjadi kebutuhan pokok, pulau Kabaena merasakan dampak langsung dari keterbatasan akses internet yang menghambat kemajuan dan pertumbuhan di berbagai sektor. Rabu, 20 Desember 2023.
Muh. Harwansyah, Ketua Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadyah (IMM) Kota Kendari mengatakan bahwa Pulau Kabaena dikenal sebagai salah satu daerah terpencil di Bumi Anoa provinsi Sulawesi tenggara Indonesia. Meskipun kekayaan alamnya melibatkan masyarakat dalam berbagai sektor, seperti pertanian, perikanan, dan Pertambangan, keterbatasan akses internet telah membuat pulau itu terisolasi dari kemajuan teknologi dan informasi yang terjadi di sekitarnya.
“Salah satu sektor yang paling terdampak adalah pendidikan. Para siswa dan pelajar di Pulau Kabaena mengalami kesulitan mengakses sumber daya pendidikan online, menghambat potensi pengembangan mereka. Selain itu, pelaku usaha dan pedagang lokal juga merasakan dampaknya, karena akses yang terbatas menghalangi mereka untuk terlibat dalam pasar digital yang lebih luas,” ujar Harwan.
Menurut Harwan, Meskipun dihadapkan pada tantangan yang serius, komunitas Pulau Kabaena bersatu untuk mengatasi krisis ini. Inisiatif lokal dan proyek-proyek kecil telah diluncurkan untuk meningkatkan akses internet, meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Pemerintah setempat juga terlibat aktif dalam mencari solusi jangka panjang untuk membantu mengatasi masalah ini.
“dua tahun lalu ada upaya Pemerintah menghadirkan layanan internet BAKTI di pulau Kabaena, Namun justru kembali bermasalah hukum, kendati demikian hal ini Pemerintah tidak mesti memandang sebelah mata, mereka harus menjadi garda terdepan untuk hadir memberikan solusi,” terangnya.
Harwan menegaskan bahwa dirinya bakal terus menyuarakan kebutuhan mendesak untuk akses internet yang lebih baik, kampanye daring dengan tagar #AksesInternetKabaena. “Tagar ini diharapkan dapat menjadi panggilan kepada masyarakat luas, dunia usaha, dan pemerintah untuk bersama-sama berkontribusi dalam membawa perubahan positif di Pulau Kabaena,” harapnya.
