Penulis : Tim Redaksi

METROSULTRA.ID, RUMBIA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana melalui Dinas Perikanan Bombana bersinergi dalam mencegah masalah stunting dengan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan), di Desa Lakomea, Kecamatan Ratowatu. Kamis (22/8/2024).

Program Gemarikan tersebut secara resmi dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Edy Suharmanto, yang di dampingi oleh Selertaris Daerah (Sekda) Man Arfa, yang turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Bombana, serta Asisten dan Staf Ahli Bupati, Camat Rarowatu, Kepala Desa se-Kecamatan Rarowatu dan masyarakat sekitar Desa Lakomea.

Kegiatan Gemarikan yang digelar oleh Pemkab Bombana mendapat respon positif dari masyarakat Lakomea khususnya para ibu yang datang bersama buah hatinya sebab selain diajak untuk kepedulian akan kebutuhan gizi terhadap anak, tetapi juga melalui Gemarikan tersebut diharapkan dapat mencegah pertumbuhan stunting.

Pejabat Bupati Bombana Edy Suharmanto yang membuka acara tersebut, dalam sambutannya mengatakan masalah penurunan stunting telah menjadi prihatin pemerintah daerah Bombana, dalam mewujudkan penurunan stunting diperlukan strategi dan program dari berbagai sektor dan instansi yang berproaktif dalam menekan pencegahan angka stunting.

“Bukan hanya melaui Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Perikanan namun diharapkan partisipadi dari instansi terkait lainya,” Kata Edy.

Pj Bupati Bombana tidak lupa pula mengucapkan terimakasihnya dan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perikanan.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Bombana sangat berterimakasih dan mengapresiasi kegiatan Gemarikan atas inisiatif Dinas Perikanan sehingga dapat diteruskan ke desa-desa lain di Bombana,” ungkap Edy dengan gembira.

Edy Suharmanto menjelaskan melalui instansi Dinas Perikanan pada program Gemarikan dalam upaya pencegahan Stunting salah satunya dengan pemberian bantuan Ikan segar secara gratis terhadap Desa yang mempunyai keluarga beresiko stunting. 

“Penyaluran ikan putih sebanyak 1.337 Kg untuk 1.079 Kartu Kelurga se-Kabupaten Bombana,” ujarnya.

Dengan bantuan ikan gratis tersebut, kemudian para ibu diajak untuk dapat mengolah makanan berbahan dasar ikan menjadi berbagai versi menu terbaik untuk meningkatkan gizi dengan mengonsumsi ikan, sehingga anak-anak gemar dalam mengonsumsi Ikan.

Dengan upaya Pemetintah dalam penekanan penurunan angka stunting melalui Program Gemarikan diharapkan menjadi sumber protein utama dalam pola konsumsi dan budaya masyarakat Bombana, serta diharapkan kesadaran semua elemen bukan hanya pemerintah tetapi juga para pengusaha dalam mendukung peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.

“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk bersinergi dalam menurunkan angka stunting, dan memastikan generasi penerus tumbuh dengan kuat, sehat dan bermutu,” Tandasnya.