Penulis : Nisja Tham.
|
Editor : Nurfadillah

Lambale, Metrosultra.id – Hujan deras yang mengguyur Kelurahan Lambale, Kecamatan Kabaena Timur, Selasa (12/3) siang, menyebabkan banjir yang merendam dua lingkungan, Boeropa dan Wumbutuwele. Air mulai naik sekitar pukul 12.00 WITA dan berlangsung selama satu jam sebelum akhirnya mulai surut.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bombana segera dikerahkan ke lokasi untuk membantu warga terdampak serta melakukan asesmen awal. Lurah Lambale, Huda Al Farisin Mubarak, mengatakan bahwa banjir terjadi akibat meluapnya sungai setelah hujan dengan intensitas tinggi.

“Saat ini kami bersama TRC BPBD masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak. Syukurnya, tidak ada korban jiwa, tetapi banjir ini meninggalkan lumpur tebal yang menyulitkan aktivitas warga,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Pihak kelurahan telah berulang kali mengusulkan pembangunan bronjong atau beton penahan air, terutama setelah beton yang dibangun pada 2023 patah. Namun, hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah daerah.

“Kami sangat berharap ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini agar tidak terus berulang setiap musim hujan,” tambahnya.

Saat ini, warga Lambale mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka yang dipenuhi lumpur pasca-banjir. Mereka berharap ada solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.