Bombana, METROSULTRA.ID – Kepala Dinas Kesehatan Bombana, Darwin, menyatakan komitmennya untuk mengakhiri kesulitan warga Pulau Kabaena dalam mengakses ambulans laut. Hal ini ia sampaikan usai insiden seorang ibu hamil yang dirujuk menggunakan kapal kayu karena armada ambulans laut milik pemerintah tengah rusak dan dalam perbaikan.
“Tahun ini, Insya Allah kami akan menambah dua unit armada ambulans laut. Satu akan kami tempatkan khusus di Kabaena agar ke depan warga tidak lagi mengalami kesulitan seperti ini,” ujar Darwin, Sabtu (10/5/2025).
Darwin menjelaskan, selama ini hanya ada satu unit ambulans laut yang digunakan secara bergantian antara Poleang Tenggara dan Pulau Kabaena. Namun karena kebutuhan mendesak dan kondisi ekonomi warga Kabaena yang banyak kesulitan, ia memutuskan mengalihfungsikan armada itu ke wilayah kepulauan.
“Pernah ada warga yang sampai harus membayar Rp18 juta hanya untuk menyewa kapal agar bisa memakamkan keluarganya. Itu sangat memberatkan, dan karena itu kami gunakan armada yang ada untuk membantu masyarakat Kabaena,” jelasnya.
Sayangnya, armada tersebut saat ini sedang dalam perbaikan akibat kerusakan mesin, yang menyebabkan terhentinya layanan rujukan laut untuk sementara waktu.
Tak hanya menambah armada, Darwin juga memastikan perbaikan menyeluruh, termasuk merekrut operator kapal yang memahami teknis permesinan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kejadian kapal mogok di tengah laut akibat operator yang tak mampu menangani kerusakan.
“Kami tidak ingin ada lagi pasien atau jenazah yang tertahan karena keterbatasan kapal. Kapal baru yang akan kami adakan juga lada dua unit dan lebih aman, apalagi untuk menghadapi cuaca ekstrem di bulan-bulan tertentu,” ungkapnya.
Proses pengadaan dua unit kapal baru telah berjalan, dan Darwin berharap realisasinya bisa segera tercapai dalam waktu dekat. Armada lama yang saat ini sedang diperbaiki pun tetap akan digunakan secara maksimal hingga kapal baru tiba.
Dengan langkah-langkah tersebut, Darwin meyakinkan masyarakat bahwa pelayanan kesehatan di wilayah kepulauan Bombana, khususnya Kabaena, akan semakin membaik dan berkelanjutan.