Takbir Keliling di Baubau Semarak dengan Pawai Mobil Hias
Pelaksanaan malam takbir keliling dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Kota Baubau akan semakin semarak dengan pawai mobil open cup (pick-up) hias. Kegiatan ini akan diikuti oleh perwakilan remaja masjid dari 43 kelurahan di Kota Baubau.
Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc., yang didampingi oleh Pj Sekda Kota Baubau, La Ode Fasikin, S.Pi., M.Si., serta Kepala Kemenag Baubau, H. Mansyur, dalam rapat persiapan takbir keliling di Aula Rapat Kantor Wali Kota Baubau, Rabu (26/3/2025), menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali tradisi takbir dalam menyambut Idul Fitri.
“Mudah-mudahan langkah pertama ini disambut dengan antusias oleh masyarakat dan dapat dipersiapkan dengan baik agar pelaksanaan takbir keliling berjalan lancar. Tujuannya adalah menyambut Idul Fitri 1446 H dengan penuh kebahagiaan bagi umat Muslim, khususnya di Kota Baubau dan sekitarnya,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa takbir keliling bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga menjadi warisan bagi generasi mendatang dalam memperkuat silaturahmi antarumat Muslim di Kota Baubau. Oleh karena itu, diperlukan suasana yang kondusif agar kegiatan ini dapat membangun karakter anak muda di daerah tersebut.
Mengingat skala kegiatan yang cukup besar, yang awalnya hanya dilakukan satu putaran di Lapangan Merdeka namun kini melibatkan seluruh Kota Baubau, diperlukan dukungan pengamanan dari Polres, Forkopimda, Dandim, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya guna menjaga stabilitas keamanan selama pelaksanaan takbir keliling.
Sementara itu, Kepala Kemenag Kota Baubau, H. Mansyur, menjelaskan bahwa takbir keliling memiliki dua aspek penting, yaitu teologis dan humanistik. Secara teologis, Idul Fitri bermakna kembali suci, sedangkan secara humanistik, momentum ini menjadi ajang silaturahmi, salah satunya melalui media takbir keliling.
“Pemerintah Kota Baubau berharap bahwa silaturahmi tidak hanya dilakukan pada Hari Raya Idul Fitri, tetapi juga bisa terus terjalin melalui kegiatan seperti takbir keliling. Oleh sebab itu, diharapkan kegiatan ini tetap menjaga nilai kesucian dan tidak memunculkan polarisasi sosial yang dapat merusak silaturahmi dalam perayaan Idul Fitri,” ujarnya.
Dalam rapat persiapan takbir keliling yang digelar di Aula Rapat Kantor Wali Kota Baubau, telah ditetapkan rute yang akan dilalui peserta. Takbir keliling akan dimulai dari Rumah Jabatan (Rujab) Wali Kota Baubau, kemudian menuju Masjid Raya dan melintasi Jembatan Gantung.
Selanjutnya, peserta akan bergerak ke arah Yustisari, lalu belok kanan menuju Jalan Erlangga hingga Kantor Lurah Bone-Bone. Perjalanan berlanjut ke Wanggangga, melewati eks Rumah Makan Betoambari, lalu belok kiri ke Jalan Betoambari hingga mencapai Kampus Universitas Muhammadiyah Buton (UMB).
Dari sana, peserta akan belok kanan menuju Jembatan Beli, melewati SPBU H. Karim, kemudian berbelok kanan ke arah Gudang Bulog Baubau. Perjalanan dilanjutkan menuju Satlantas Polres Baubau, lalu belok kiri ke Telkom, dan terus lurus ke arah eks Rumah Jabatan Bupati Buton.
Dengan adanya persiapan matang dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan takbir keliling di Kota Baubau tahun ini dapat berjalan lancar dan penuh makna bagi masyarakat.
Penulis: Nandar