Penulis : Nurfadillah
|
Editor : Zulkarnain

Kabupaten Bandung Barat, 25 Maret 2024 – Kejadian tragis terjadi pada Minggu malam di Kabupaten Bandung Barat ketika sembilan orang dilaporkan hilang dalam banjir bandang dan tanah longsor yang melanda daerah tersebut. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat pada Senin siang, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus dilakukan oleh tim gabungan.

Peristiwa ini dipicu oleh hujan deras yang mengguyur daerah tersebut dengan intensitas tinggi serta kondisi tanah yang labil. Debit air yang meningkat menyebabkan longsor yang menghantam Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Akibat dari kejadian ini, sebanyak sepuluh unit rumah mengalami kerusakan berat akibat material longsor, sementara satu unit rumah lainnya terancam. Data sementara dari BPBD Kabupaten Bandung Barat mencatat bahwa 99 Kepala Keluarga (KK) terdampak oleh bencana tersebut. Dua orang yang mengalami luka-luka saat ini sedang menerima perawatan di puskesmas setempat. Sedangkan 189 warga telah mengungsi sementara di SD Negeri Padakati, Kecamatan Cipongkor, dan Gor Desa Cibenda.

Dalam upaya penanganan darurat, BPBD Kabupaten Bandung Barat telah mendirikan posko darurat di halaman SD Padakati. Dapur umum juga akan segera diaktifkan dengan kerjasama dari Dinas Sosial setempat. Beberapa kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini termasuk paket sembako, selimut, dan kasur.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan imbauan kepada masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah berbukit dan dekat dengan tebing, untuk selalu waspada terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi lebih dari satu jam. Warga yang tinggal di sekitar lokasi bencana tanah longsor diharapkan untuk segera melakukan evakuasi sementara ke tempat yang lebih aman guna mengantisipasi kemungkinan adanya longsor susulan.

Kami akan terus memberikan informasi terbaru seputar perkembangan situasi dan langkah-langkah penanganan pasca-bencana ini.