Penulis : Nisjayanti MS
|
Editor : Nurfadillah

METROSULTRA.ID – Pemerintah Kabupaten Bombana menapaki babak baru pembangunan daerah dengan menjalin kerja sama strategis bersama Institut Pertanian Bogor (IPB). Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan daerah yang lebih mandiri, maju, dan berdaya saing melalui penguatan sektor pertanian, perikanan, dan pengelolaan sumber daya lokal berbasis agrominapolitan.

Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, menegaskan bahwa pembangunan daerah tidak bisa terus bergantung pada sumber daya alam semata. “Kami menyadari perlunya transformasi yang mengandalkan ilmu pengetahuan dan inovasi. Kolaborasi dengan IPB menjadi jawaban untuk mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis potensi lokal,” ujarnya dalam acara penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkab Bombana dan IPB.

Dalam kerja sama ini, IPB akan berperan aktif dalam penguatan sumber daya manusia, peningkatan kapasitas aparatur daerah, serta memberikan pendampingan teknis kepada petani dan nelayan. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga mencakup pengembangan riset terapan, program pemberdayaan masyarakat, hingga penguatan sektor UMKM berbasis pertanian dan perikanan.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi terkemuka, IPB memiliki keunggulan di bidang pertanian, lingkungan, dan teknologi terapan. Rektor IPB menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk kontribusi nyata dunia akademik dalam menjawab tantangan pembangunan daerah. “Kami siap menghadirkan inovasi dan hasil riset yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Bombana,” tegasnya.

Pemerintah Bombana juga menargetkan peningkatan produksi pangan melalui pembangunan lumbung pangan daerah yang terintegrasi dengan konsep agrominapolitan. Konsep ini akan menjadi fondasi pembangunan wilayah berbasis pertanian dan perikanan yang terencana, efisien, dan ramah lingkungan.

Tak hanya pembangunan fisik, kolaborasi ini juga mengusung pendekatan holistik yang menyentuh penguatan budaya kerja, literasi teknologi, serta pelatihan bagi generasi muda di desa-desa. Harapannya, muncul pelaku-pelaku lokal baru yang inovatif dan mampu menciptakan nilai tambah dari kekayaan sumber daya alam Bombana.

Bupati Burhanuddin optimis bahwa sinergi antara IPB dan Pemkab Bombana akan menciptakan ekosistem inovasi yang inklusif dan berkelanjutan. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu langkah dan pikiran demi kemajuan Bombana ke depan. “Inilah saatnya membangun dari desa, dari laut, dari kebun—dengan ilmu dan kolaborasi,” ujarnya penuh semangat.

Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi proyek jangka pendek, tetapi menjadi model kemitraan berkelanjutan antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi yang dapat direplikasi di daerah lain. Dengan semangat membangun bersama, Bombana kini melangkah pasti menuju masa depan yang lebih cerah dan mandiri.