Metrosultra.id – Dinas Perikanan Kabupaten Bombana kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan. Pada Jumat, 2 Agustus, sebuah acara penilaian kelas kelompok usaha kelautan dan perikanan berlangsung di Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Rumbia Tengah. Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perikanan, Muhammad Siara, dan dihadiri oleh sejumlah Kelompok Tani setempat.
Penilaian ini merupakan salah satu program unggulan Dinas Perikanan Bombana yang bertujuan meningkatkan kualitas dan kinerja kelompok usaha di sektor kelautan dan perikanan. Dengan kegiatan ini, pemerintah daerah berharap dapat mendorong kelompok usaha untuk terus berkembang serta memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian lokal.
Komitmen untuk Inovasi dan Kolaborasi
Dalam sambutannya, Muhammad Siara menekankan pentingnya inovasi dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan industri perikanan yang semakin kompleks. “Kami berharap kegiatan penilaian ini tidak hanya menjadi momen evaluasi, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran bagi semua kelompok usaha. Inovasi dan kerja sama adalah kunci utama untuk tetap bersaing di pasar yang terus berubah,” ungkapnya.
Beliau juga mendorong setiap kelompok usaha untuk terus meningkatkan kapasitas dan kemampuan, baik dari segi manajemen usaha, kualitas produk, maupun kepedulian terhadap lingkungan. Menurutnya, keberhasilan sektor perikanan sangat bergantung pada adaptasi terhadap teknologi baru serta kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.
Penilaian oleh Tim Ahli
Kegiatan penilaian ini melibatkan tim ahli di bidang kelautan dan perikanan yang bertugas menilai kelompok usaha berdasarkan sejumlah kriteria, seperti manajemen usaha, kualitas produk, dan keberlanjutan lingkungan. Kehadiran tim penilai yang kompeten ini memastikan bahwa hasil penilaian dapat menjadi acuan untuk perbaikan dan pengembangan kelompok usaha di masa depan.
Salah satu anggota tim penilai, Dr. Andi Surya, menyatakan bahwa kualitas kelompok usaha di Bombana terus menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. “Kami melihat potensi besar di Bombana, terutama dalam hal inovasi produk dan manajemen yang lebih modern. Namun, masih ada ruang untuk perbaikan, terutama dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan keberlanjutan,” ujar Dr. Andi.
Respon Positif dari Peserta
Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang memandangnya sebagai kesempatan berharga untuk belajar dan berbagi pengalaman. Salah satu anggota Kelompok Tani, Nur Hidayat, mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya kegiatan ini. “Kami merasa lebih termotivasi untuk meningkatkan kualitas usaha kami. Selain itu, penilaian ini membuka wawasan baru bagi kami tentang bagaimana menjalankan usaha yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Dinas Perikanan Bombana berharap dapat menciptakan kelompok usaha yang lebih solid dan berdaya saing, baik di tingkat regional maupun nasional. Selain itu, acara ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar kelompok usaha sehingga tercipta ekosistem industri perikanan yang saling mendukung.
Harapan ke Depan
Dinas Perikanan Bombana berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada pengembangan kapasitas kelompok usaha. Dalam beberapa bulan ke depan, rencananya akan ada pelatihan lanjutan serta bantuan teknis untuk kelompok usaha yang menunjukkan progres signifikan.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap kelompok usaha di Bombana memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan kolaborasi yang erat antara pemerintah dan masyarakat, saya yakin sektor perikanan kita akan menjadi salah satu penggerak utama ekonomi daerah,” pungkas Muhammad Siara.
Melalui pendekatan inovasi dan kolaborasi yang terus diupayakan, Dinas Perikanan Bombana optimis mampu menciptakan sektor perikanan yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelanjutan dan inklusif. Dengan dukungan semua pihak, cita-cita untuk menjadikan Bombana sebagai pusat perikanan unggulan di Sulawesi Tenggara bukan lagi sekadar mimpi.(adv)
