Penulis : Zulkarnain
|
Editor : Nurfadillah

Metrosultra.id – Kabupaten Bombana terus memperkuat upaya melawan stunting dengan melibatkan berbagai pihak dalam program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN). Program ini diinisiasi oleh Dinas Perikanan Bombana sebagai bentuk komitmen mendukung pemerintah pusat dalam menurunkan angka stunting melalui peningkatan konsumsi ikan segar.

Bertempat di Balai Desa Lakomea, Kecamatan Rarowatu, kegiatan GEMARIKAN sukses digelar dengan antusiasme tinggi dari masyarakat setempat. Kegiatan ini dipandu langsung oleh Sekretaris Daerah Bombana, didampingi para Kepala Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), para Staf Ahli, Asisten Sekretariat Daerah, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bombana, Camat Rarowatu, serta kepala desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Bombana menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menurunkan angka stunting di wilayah Bombana. “Mari kita bekerja sama dengan baik dan memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan berkualitas,” ujar Bupati. Pesan tersebut menjadi seruan moral bagi seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung program-program pencegahan stunting.

Pentingnya Pencegahan Stunting

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi dalam jangka waktu panjang. Kondisi ini biasanya dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia dua tahun, atau dikenal sebagai periode 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tubuh lebih pendek dibandingkan anak seusianya, berat badan yang rendah, serta perkembangan otak yang tidak maksimal.