Metrosultra.id, Kolaka Timur – Staf Khusus (Stafsus) Kementerian Pertanian, Prof. Muhammad Arsyad, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., melakukan monitoring Program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan pompanisasi di Desa Tetembuta, Kecamatan Dangia, Kabupaten Kolaka Timur, pada Rabu (2/10/2024).
Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian dan meningkatkan produktivitas pangan di Sulawesi Tenggara.
Dalam kunjungan tersebut, Prof. Arsyad dan Asrun Lio didampingi oleh Pjs Bupati Kolaka Timur, Ir. Ari Sismanto, Sekda Kolaka Timur, Andi Muh. Iqbal Tongasa, S.STP., M.Si., serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan petani.
Mereka meninjau langsung lahan pertanian yang terlibat dalam program PAT dan menyaksikan implementasi pompanisasi yang bertujuan memastikan ketersediaan air selama musim kemarau.
Dalam sambutannya, Sekda Sultra, Asrun Lio, mengungkapkan bahwa Kabupaten Kolaka Timur telah berhasil melampaui target program PAT yang ditetapkan oleh pemerintah. “Target PAT untuk Kabupaten Kolaka Timur pada tahun 2024 sebesar 550 hektar, namun realisasinya mencapai 644,5 hektar atau 120,82 persen,” ujarnya.
Asrun Lio juga menyatakan kebanggaannya atas pencapaian tersebut, yang mencerminkan komitmen pemerintah dan para petani dalam mendukung sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama ekonomi Sulawesi Tenggara.
“Dengan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB mencapai 24,15 persen pada triwulan II tahun 2024, ini membuktikan bahwa pertanian memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.
Program PAT yang dijalankan oleh Kementerian Pertanian bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan lahan dan air guna meningkatkan produksi tanaman pangan serta meningkatkan pendapatan petani.
Selain itu, pompanisasi sebagai bagian dari program ini diharapkan dapat mengatasi masalah kekeringan dan memastikan distribusi air yang lebih baik di areal persawahan.