Penulis : Redaksi
|
Editor : Zulkarnain
|
Reporter : Ismi Aziza

METROSULTRA.ID, RUMBIA – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana, Muhammad Siarah, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Jakarta untuk mengadakan koordinasi dan konsultasi terkait berbagai usulan program strategis yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor perikanan.

Dalam kunjungan ini, Muhammad Siarah diketahui melakukan pertemuan khusus dengan empat direktur di kementerian tersebut. 15 Juli 2024.

Pertemuan pertama, dilakukan dengan Direktur Pengolahan Sumber Daya Ikan, di mana Muhammad Siarah mengusulkan pembangunan Rumah Ikan di Bombana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengolahan ikan serta menambah nilai ekonomi dari produk perikanan daerah.

“Rumah Ikan akan menjadi pusat pengolahan yang modern dan efisien, sehingga dapat mendukung kesejahteraan nelayan setempat,” ujarnya kepada metrosultra.id belum lama ini.

Selanjutnya, Muhammad Siarah bertemu dengan Direktur Perikanan Tangkap. Disana ia mengusulkan pembangunan Kampung Nelayan Modern dan Kampung Nelayan Maju. Program ini kata dia bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup nelayan melalui penyediaan fasilitas yang lebih baik dan teknologi perikanan yang lebih canggih.

“Kami berharap program ini dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan nelayan serta meningkatkan PAD Kabupaten Bombana,” kata Muhammad Siarah.

Tidak cukup disitu, mantan Kadis Perikanan Bombana ini juga menemui Direktur Logistik KKP. Ia menyampaikan usulan pembangunan Cold Storage alias ruangan/gudang ikan. Fasilitas penyimpanan dingin ini diharapkan dapat memperpanjang masa simpan produk perikanan, sehingga menjaga kualitas dan nilai jual ikan di pasaran.

“Cold Storage akan menjadi infrastruktur penting untuk mendukung ketahanan pangan dan stabilitas harga ikan kita,” jelasnya.

Terakhir, Muhammad Siarah bertemu dengan Direktur Pengolahan dan Pemasaran KKP dengan mengusulkan pembangunan Pabrik Es. Pabrik ini akan menyediakan es yang dibutuhkan oleh nelayan untuk menjaga kesegaran hasil tangkapan mereka.

“Dengan adanya Pabrik Es, nelayan tidak perlu khawatir akan kualitas ikan yang mereka tangkap, sehingga dapat meningkatkan daya saing produk perikanan Bombana,” tambahnya.

Empat usulan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Bombana dan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta mendorong peningkatan ekonomi daerah melalui sektor perikanan yang lebih produktif dan berkelanjutan.