Penulis : Nisjayanti MS
|
Editor : Nurfadillah

Ia juga menyoroti bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi. Pihak kelurahan telah berulang kali mengusulkan pembangunan bronjong atau beton penahan air, terutama setelah beton yang dibangun pada 2023 patah. Namun, hingga kini belum ada realisasi dari pemerintah daerah.

“Kami sangat berharap ada langkah konkret untuk mengatasi masalah ini agar tidak terus berulang setiap musim hujan,” tambahnya.

Saat ini, warga Lambale mulai membersihkan rumah dan lingkungan mereka yang dipenuhi lumpur pasca-banjir. Mereka berharap ada solusi jangka panjang untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.