Setibanya mobil damkar berkapasitas empat ton tersebut, tim Damkar langsung melakukan pelatihan intensif sesuai instruksi pelatih dari Jakarta untuk mengoperasikan kendaraan dan mempelajari teknik-teknik pengendalian yang aman dan efektif.
Menurut rencana, mobil damkar yang baru tiba ini akan ditempatkan di antara wilayah Poleang dan Pulau Kabaena, sementara unit lainnya masih dalam proses pengiriman. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan, Damkar Bombana juga meminta setiap desa di 22 kecamatan mengirimkan minimal dua orang sebagai “Relawan” untuk membantu penanganan bencana kebakaran.
Rusman juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama memasuki musim kemarau. “Yang paling terpenting adalah kesadaran masyarakat terhadap rawan kebakaran, apalagi sekarang kita menghadapi musim kemarau,” tuturnya.
Dengan kedatangan unit damkar baru ini, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bombana berharap dapat meningkatkan pelayanan kebakaran di tiga zona besar, yaitu Rumbia, Poleang, dan Kabaena, untuk mewujudkan respons darurat yang lebih efektif dan cepat di masa mendatang.