Metrosultra.id, Kendari – Sebuah akun media sosial (facebook) yang tidak dapat diverifikasi tiba-tiba muncul dengan klaim kontroversial, menyebutkan bahwa Penjabat Bupati Bombana terlibat dalam permintaan fee proyek. Kabar ini seketika menyebar luas, menciptakan kehebohan di dunia maya dan menarik perhatian publik. Minggu, 8 Desember 2023.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Statistik Kabupupaten Bombana mengatakan isu yang menyeret nama Penjabat Bupati Bombana merupakan kabar palsu alias hoaks.
Pasalnya dia, Penjabat Bupati Bombana tidak pernah memerintahkan atau menyuruh seseorang meminta keuntungan atau fee dalam pengerjaan pengadaan barang/jasa khususnya dilingkup Pemerintah Kabupaten Bombana.
“Kalaupun ada yang melakukan tindakan tersebut, maka seseorang itu merupakan oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan situasi. Pj. Bupati Edy Suharmanto sejauh yang kami ketahui sampai saat ini, adalah sosok yang menjalankan tugas-tugas pemerintahan sebagai Penjabat Bupati Bombana dengan itikad baik dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku” tepis Sofyan Baco.
Dikesempatan yang sama, Sofyan baco cenderung menyarankan masyarakat untuk selalu bijak dalam menerima informasi dimedia sosial. Ironinya, Kabar palsu yeng menerpa orang nomor satu di Wonua Bombana ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana informasi yang tidak diverifikasi dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Pemulihan kepercayaan menjadi suatu tantangan, sementara pemerintah harus mengambil langkah-langkah transparan dan responsif untuk mengatasi situasi ini.
“Kami mendorong masyarakat untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya dan melakukan verifikasi sebelum menyebarkan atau mempercayai informasi yang tidak jelas kebenarannya,” pungkasnya.