Efek jangka panjang stunting tidak hanya memengaruhi kemampuan belajar dan prestasi anak, tetapi juga meningkatkan risiko penyakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, obesitas, dan kematian akibat infeksi. Oleh karena itu, pencegahan dini menjadi sangat penting untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi seimbang, terutama protein yang berperan penting dalam pertumbuhan tinggi dan berat badan.
Ikan Segar sebagai Solusi Nutrisi
Dalam konteks gizi seimbang, ikan segar menjadi salah satu sumber protein hewani yang sangat dianjurkan. Kandungan nutrisi ikan, seperti protein tinggi, omega-3, vitamin D, dan mineral lainnya, sangat baik untuk mendukung pertumbuhan anak, terutama dalam mencegah stunting.
Dinas Perikanan Bombana melalui program GEMARIKAN hadir memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya konsumsi ikan segar. Sebagai langkah konkret, kegiatan ini juga membagikan ikan segar secara gratis kepada keluarga yang berisiko stunting di wilayah tersebut. Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat yang merasa terbantu dengan inisiatif pemerintah.
Kolaborasi untuk Masa Depan Sehat
Kegiatan GEMARIKAN di Desa Lakomea bukan hanya sekadar membagikan ikan segar, tetapi juga menjadi ajang edukasi yang melibatkan berbagai elemen pemerintah. Sekretaris Daerah Bombana mengajak masyarakat untuk membudayakan konsumsi ikan sebagai bagian dari pola makan sehari-hari. “Ikan segar adalah salah satu sumber protein yang mudah didapat dan terjangkau. Mari kita biasakan mengonsumsi ikan untuk memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” katanya.
Selain itu, Kepala BPS Kabupaten Bombana turut memaparkan data tentang stunting di wilayah tersebut, menyoroti pentingnya peran data dalam perencanaan kebijakan yang tepat sasaran. Camat Rarowatu dan kepala desa setempat juga memberikan dukungan penuh untuk keberlanjutan program ini di tingkat kecamatan dan desa.
Harapan ke Depan
Dengan adanya program GEMARIKAN, Dinas Perikanan Kabupaten Bombana berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi ikan segar untuk mencegah stunting. Kegiatan ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan, menjangkau lebih banyak wilayah, dan melibatkan lebih banyak pihak.
“Kita semua memiliki peran dalam melawan stunting. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga dunia usaha. Dengan semangat gotong-royong, kita optimis generasi mendatang akan tumbuh lebih sehat, cerdas, dan berkualitas,” tutup Bupati Bombana dalam pidatonya.
Kegiatan GEMARIKAN di Desa Lakomea menjadi bukti nyata bahwa dengan komitmen bersama, stunting dapat dicegah. Upaya ini juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggalakkan konsumsi ikan segar sebagai bagian dari solusi pencegahan stunting. Mari bersama-sama lawan stunting demi masa depan yang lebih cerah!
