Metrosultra.id, Bombana – Kapal kayu KLM Rahmat Subur 02 asal Majene mengalami musibah kandas dan tenggelam di wilayah perairan Tanjung Pising, Kecamatan Kabaena Utara, Kabupaten Bombana. Minggu, 30 Juni 2024.
Kapal ini diketahui mengangkut 300 ton semen dari pelabuhan Majene, Sulawesi selatan, dengan tujuan Pelabuhan Tondasi, Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Syahbandar pelabuhan Sikeli Pulau Kabaena, Adrisman, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02:30 WITA pada Sabtu (29/6/2024) pagi. Menurutnya insiden itu terjadi akibat cuaca buruk.
“Kapal tersebut berangkat dari Majene Biring Kassi, tujuan pelabuhan Tondasi dan mengalami musibah di Tanjung Pising jam dua pagi Sabtu kemarin,” ungkap Adrisman.
Adrisman menambahkan, empat awak kapal tersebut selamat dari peristiwa itu, namun kerugian ditaksir hingga ratusan juta rupiah. Setidaknya ada tiga kapal lokal yang berusaha memberikan bantuan untuk membantu mengevakuasi kapal tersebut.
“Alhamdulillah semua ABK selamat, hanya saja mereka enggan dievakuasi melainkan memilih bertahan di kapal mereka. Namun, kami tetap mengarahkan mereka untuk kembali ke darat jika kondisi darurat,” tambahnya.