Meskipun pertemuan telah berlangsung, Asmadi enggan membeberkan mengenai sanksi apa yang akan diambil oleh Kadis Pendidikan Provinsi Sultra.
Setidaknya menurut Asmadi, hasil pertemuan menunjukkan bahwa kedua belah pihak telah sepakat untuk saling memaafkan dan menyelesaikan perselisihan secara damai. Ini menunjukkan adanya upaya penyelesaian yang harmonis dalam konflik yang sempat menimbulkan ketegangan di lingkungan sekolah.
Meskipun begitu, langkah-langkah konkret yang akan diambil sebagai tindak lanjut dari mediasi tersebut masih menjadi rahasia internal Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Tenggara. Pihak-pihak terkait diharapkan dapat menerima keputusan yang diambil dan menjaga hubungan profesional di masa depan.(red).