KENDARI, SULAWESI TENGGARA — Keributan yang diduga dipicu persoalan rumah tangga terjadi di depan rumah makan Gacoan, kawasan Anduonohu, Kota Kendari, dan viral di media sosial. Peristiwa tersebut menyita perhatian pengunjung serta warga sekitar yang berada di lokasi kejadian. Senin, 21/12/2025.

Dalam video yang beredar luas, terlihat seorang perempuan diduga istri sah memergoki suaminya sedang berjalan bersama wanita lain. Adu mulut pun terjadi di ruang publik hingga mengundang kerumunan warga dan pengunjung yang melintas maupun sedang makan di lokasi tersebut.

Rekaman kejadian itu kemudian menyebar luas dan menuai beragam reaksi dari netizen. Sebagian warganet menilai konflik rumah tangga seharusnya diselesaikan melalui jalur hukum dan tidak dilakukan dengan emosi di tempat umum.

Baca Juga:

Ada pula netizen yang menyoroti bahwa dalam persoalan dugaan perselingkuhan, tanggung jawab tidak semestinya hanya dibebankan kepada pihak perempuan. Beberapa komentar menegaskan bahwa suami sebagai pihak yang sudah berkeluarga juga harus dimintai pertanggungjawaban secara moral.

“Kalau memang ada masalah, selesaikan dengan cara yang benar, jangan main hakim sendiri,” tulis salah satu netizen yang menekankan pentingnya negara hukum. Komentar lain menyebutkan bahwa kedua belah pihak patut introspeksi diri agar konflik serupa tidak kembali terulang.

Tak sedikit pula netizen yang mencoba melihat persoalan ini dari sudut pandang lebih netral. Mereka menilai baik pihak suami maupun wanita yang bersamanya sama-sama memiliki peran dalam terjadinya konflik, sehingga tidak adil jika hanya satu pihak yang disalahkan.

Meski situasi sempat memanas, keributan tersebut akhirnya berhasil diredam oleh warga sekitar. Tidak tampak adanya kekerasan fisik dalam video yang beredar, dan hingga berita ini diturunkan belum terdapat laporan resmi ke pihak kepolisian.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa persoalan pribadi, khususnya konflik rumah tangga, dapat dengan cepat menjadi konsumsi publik ketika terjadi di ruang terbuka dan direkam lalu disebarkan melalui media sosial.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *