Penulis : Tim Redaksi
|
Editor : Irwan

Metrosultra.id – Bupati Bombana, Ir. H. Burhanuddin, M.Si., memberikan apresiasi tinggi kepada kaum perempuan, khususnya kepada Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bombana, atas peran aktif mereka dalam mendukung program ketahanan pangan di daerah.

Apresiasi tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri kegiatan panen jagung dan tomat di Kebun Percontohan PKK, Desa Langkapa, Kecamatan Rarowatu, pada Minggu (5/10/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Bombana, TP-PKK, serta para penyuluh pertanian yang selama ini berperan penting dalam mendampingi masyarakat agar mampu memanfaatkan lahan pekarangan menjadi lebih produktif.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda Bombana, para Kepala Perangkat Daerah, Ketua TP-PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos, pengurus PKK, penyuluh pertanian, serta masyarakat setempat yang antusias mengikuti kegiatan panen bersama tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, baik di tingkat rumah tangga maupun di masyarakat luas. Menurutnya, kaum perempuan melalui gerakan PKK telah menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengelola sumber daya lokal untuk mendukung ekonomi keluarga sekaligus menciptakan kemandirian pangan.

“Perempuan adalah garda terdepan dalam menjaga ketahanan pangan keluarga. Melalui tangan-tangan kreatif ibu-ibu PKK, lahan pekarangan yang sebelumnya tidak termanfaatkan kini bisa menjadi sumber pangan dan penghasilan tambahan,” ujar Burhanuddin.

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan kebun percontohan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa dan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya untuk ikut mengembangkan program serupa di wilayah masing-masing. Ia menilai, ketahanan pangan daerah tidak akan terwujud tanpa keterlibatan aktif masyarakat, terutama kaum perempuan yang memiliki peran ganda dalam rumah tangga dan sosial.

“Saya berharap kegiatan seperti ini menjadi budaya baru di tengah masyarakat kita, agar setiap keluarga memiliki kesadaran pentingnya menanam dan mengelola lahan yang ada. Selain menambah nilai ekonomi, hal ini juga mengurangi ketergantungan terhadap pasokan dari luar daerah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, menjelaskan bahwa program kebun percontohan yang dibangun di Langkapa merupakan hasil kerja bersama antara PKK dan penyuluh pertanian setempat. Tujuannya tidak hanya untuk meningkatkan ketahanan pangan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara mengelola lahan pekarangan dengan teknik yang sederhana namun produktif.

“Kegiatan ini kami rancang agar masyarakat, khususnya ibu rumah tangga, dapat meniru dan mempraktikkan di rumah masing-masing. Dengan cara ini, mereka bisa menghasilkan bahan pangan sendiri dan mengurangi biaya kebutuhan sehari-hari,” kata Fatmawati.

Dalam kegiatan tersebut, Bupati bersama jajaran turut melakukan panen jagung dan tomat secara simbolis. Hasil panen kemudian dibagikan secara gratis kepada warga sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial dan apresiasi atas dukungan masyarakat terhadap program pemberdayaan perempuan di bidang pertanian.

Kebun percontohan PKK Langkapa sendiri dikelola dengan sistem gotong royong antara pemerintah desa, penyuluh, dan masyarakat. Selain menanam jagung dan tomat, lahan tersebut juga ditanami sayur-mayur dan tanaman hortikultura lain yang bernilai ekonomis tinggi. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa ketahanan pangan dapat diwujudkan jika seluruh elemen masyarakat bersinergi dan bekerja sama secara berkelanjutan.

Burhanuddin menegaskan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap setiap kegiatan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Menurutnya, TP-PKK telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam menggerakkan pembangunan berbasis keluarga.

“Ketahanan pangan tidak hanya bicara tentang produksi besar-besaran, tetapi tentang bagaimana setiap rumah tangga mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Perempuan memiliki kekuatan luar biasa dalam mewujudkan hal itu,” ujar Burhanuddin.

Ia juga menambahkan bahwa peran TP-PKK tidak hanya penting dalam bidang pangan, tetapi juga dalam bidang pendidikan, kesehatan keluarga, dan pembinaan generasi muda. Oleh karena itu, pemerintah akan terus memperkuat kolaborasi dengan PKK di semua tingkatan agar program pemberdayaan perempuan dapat berjalan lebih optimal.

Di akhir kegiatan, Bupati Bombana berpesan agar semangat gotong royong dan kemandirian pangan terus dijaga. Pemerintah Kabupaten Bombana bersama TP-PKK berkomitmen untuk memperluas kebun percontohan ke desa-desa lain dan mendorong masyarakat agar lebih produktif mengelola lahan yang dimiliki.

“Ini adalah wujud nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat, antara laki-laki dan perempuan, dalam membangun Bombana yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing,” pungkas Burhanuddin.

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan kembali komitmennya dalam membangun sistem ketahanan pangan berbasis keluarga, dengan menjadikan perempuan sebagai penggerak utama perubahan.