METROSULTRA.id, JATENG – Sebuah tragedi mengiringi perayaan HUT Kemerdekaan RI di Desa Terlaya, Kecamatan Bantarkawung, Brebes. Kegembiraan dalam lomba panjat pinang yang diadakan untuk memeriahkan suasana, berubah menjadi duka yang mendalam.
Insiden ini terjadi pada Jumat (16/8/2024) sore, sekelompok peserta berjuang memperebutkan hadiah di puncak tiang pinang. Namun, malang tak dapat ditolak, saat para peserta saling memanjat, tiang pinang tiba-tiba runtuh.
Mulyono, seorang warga Dukuh Cukuning berusia 43 tahun, menjadi korban. Ia berada di posisi kedua, dengan peserta lain berdiri di atas pundaknya. Ketika mereka terjatuh, tubuh peserta lain menghantam kepala Mulyono, membuatnya langsung tak sadarkan diri.
Kapolsek Bantarkawung, AKP Lukas Subekti, mengonfirmasi insiden ini. Mulyono segera dibawa ke tukang urut, namun karena lukanya serius, ia dirujuk ke Rumah Sakit Alam Medica Bumiayu. Setelah satu hari perawatan intensif, Mulyono menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu, 17 Agustus 2024, pukul 13.00 WIB.
Tragedi ini membawa kesedihan yang mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat Desa Terlaya. Lomba yang seharusnya menjadi ajang kegembiraan, kini meninggalkan luka yang sulit dilupakan. Peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam setiap kegiatan, agar tragedi serupa tidak terulang kembali.