Penulis : Redaksi
|
Editor : Nisjayanti Thamrin
|
Reporter : Ismi Aziza

Bombana – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil surveinya terkait pemilihan kepala daerah Kabupaten Bombana yang dilakukan pada 15 sampai 23 Juli 2024.

Dalam data yang diterima tim redaksi media ini, Rabu (7/8/2024), survei ini bertujuan untuk mengukur sikap dan perilaku calon pemilih Bombana dan untuk mengetahui siapa di antara nama-nama calon Bupati Bombana yang memiliki peluang paling kuat untuk menang dalam Pilkada, setidaknya jika diadakan sekarang.

Sejumlah nama tokoh masuk dalam radar survei tersebut. Ada 20 nama figur yang masuk dalam survei, di antaranya Burhanuddin, Andi Nirwana Sebbu, Arsyad, Andi Muhammad Khaekal, Abustam, Andi Firman, Hasrat, Kasra Jaru Munara, Abadi Makmur, Iskandar, Abdul Aziz Baking, Johan Salim, Sahrun Gaus, Basri Tahir, Masyhura Ila Ladamay, Man Arfah, Rahmat Jaya Rahman, Ardi Alimuddin, Edy Suharmanto, dan Ridwan Salamin.

Dalam simulasi empat nama calon, survei memberikan pertanyaan kepada responden, “Jika pemilihan langsung Bupati Bombana dilaksanakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih di antara nama berikut ini?.. (%)”. Hasil survei menunjukkan Andi Nirwana Sebbu unggul dengan 43,0%, disusul Burhanuddin 37,0%, Abustam 3,3%, dan Johan Salim 2,6%. Adapun responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebesar 14,1%.

Sementara itu, dalam simulasi tiga nama, Andi Nirwana Sebbu masih unggul dengan perolehan 44,6%, Burhanuddin 37,9%, dan Abustam 4,0%. Responden yang tidak tahu/tidak menjawab tercatat sebesar 13,6%.

Dalam simulasi head to head, Andi Nirwana Sebbu juga selalu unggul. Jika melawan Abustam, Andi Nirwana Sebbu memperoleh 61,6% suara sementara Abustam 13,5%, dengan responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 24,9%. Dalam simulasi melawan Andi Muhammad Khaekal, Andi Nirwana Sebbu unggul dengan 58,0% suara sementara Andi Muhammad Khaekal mendapatkan 18,8%, dengan responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 23,2%. Andi Nirwana Sebbu juga mengungguli Johan Salim dengan perolehan 63,1% suara dibandingkan Johan Salim yang hanya memperoleh 11,5%, sedangkan responden yang tidak tahu/tidak menjawab sebanyak 25,4%.

Bahkan dalam simulasi head to head dengan Burhanuddin, Andi Nirwana Sebbu masih unggul dengan perolehan 49,5% suara sementara Burhanuddin mendapatkan 36,2%. Adapun responden yang tidak tahu/tidak menjawab tercatat sebesar 14,5%.

Dari hasil survei terhadap popularitas calon, terungkap bahwa Andi Nirwana Sebbu adalah yang paling populer, dikenal oleh 87% warga Bombana. Kemudian disusul oleh Burhanuddin dengan 64%, Andi Muhammad Khaekal 57%, Kasra Jaru Munara 45%, dan tokoh lainnya di bawah 40%. Di antara empat calon paling populer, tingkat kesukaan terhadap Burhanuddin dan Andi Nirwana Sebbu adalah yang paling tinggi, dengan masing-masing 83% dari yang tahu. Sementara Andi Muhammad Khaekal memperoleh tingkat kesukaan sebesar 70%, dan Kasra Jaru Munara 69%.

Survei ini mengambil sampel sebanyak 410 orang yang dipilih dengan metode multistage random sampling dengan jumlah proporsional. Toleransi kesalahan (margin of error) survei diperkirakan ±5% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dengan hasil survei ini, dapat dilihat bahwa persaingan antara Andi Nirwana Sebbu dan Burhanuddin sangat ketat, dan menarik untuk diikuti hingga Pilkada Bombana resmi digelar.