Penulis : Aldy
|
Editor : Zulkarnain

Kamis Haru di pelataran Kantor Bupati Konkep

KONKEP, METROSULTRA– Setelah mengabdi selama satu dekade, sang nahkoda akhirnya memasuki masa purna tugas. Bupati Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Ir H Amrullah MT yang selama ini menjadi figur sentral dan pemimpin tangguh di tengah badai dan ombak telah mengantarkan Amrullah di penghujung pengabdiannya sebagai orang nomor satu diwilayah eks pemekaran Kabupaten Konawe.

Selama sembilan tahun terakhir, ia dikenal sebagai pemimpin yang visioner dan tegas, membawa kapal (Pulau Wawonii) ini melaju di lautan yang penuh tantangan. Di bawah kepemimpinannya, berbagai prestasi telah diraih, tidak saja sekelas regional tetapi juga pada kelas nasional hingga pencapaian yang mengubah wajah Konkep secara signifikan.

Kamis (13/02/2025) suasana mendung menyelimuti apel pagi para Aparatur Konkep. Ada yang tidak biasa pada gelar apel pagi kali ini, para ASN yang biasanya berdiri tegak mendengarkan arahan disetiap paginya berbeda dengan suasa pagi tadi para jajaran Satuan Perangkat Daerah (SKPD) itu tertunduk haru.

Ternyata, apel yang dipmpin Amrullah, merupakan momen pamitan Amrullah memasuki masa purna tugas dimana jabatan kepala daerah diberikan sebatas dua periode. Para peserta apel menundukan kepala tak kuasa menahan rasa haru.

“Ini bukan akhir, saya percaya bahwa tongkat estafet ini akan diteruskan dengan penuh semangat dan tanggung jawab,” Amrullah dengan mata berkaca-kaca.

Para Aparatur yang sempat mengahdiri apel tersebut memberikan penghormatan atas dedikasinya selama ini, mengingat bagaimana Amrullah mampu membawa Wawonii dari berbagai keterbelakangan, mebebaskan berbagai belenggu.

Ia berterimakasih berkat dukungan seluruh jajaran selama ini sehingga mampu mengemban tugas. Tidak ada hasil yang bisa dicapai, dan tidak akan ada prestasi yang akan ditorehkan, bilamana tidak dikerjakan dengan maksimal kurang lebih 10 tahun kebersamaan membangun daerah.

“Ketika saya beranjak, berbaur di masyarakat tolong hubungan kita jangan sampai terputus. Siapa tahu mungkin masih ada yang tergores hati, mohon dimaafkan setulus-tulusnya. Ketika saya bertamu ke rumah bapak ibu sekalian tolong jangan sampai ditutupkan pintu, saya berharap jangan demikian,”harap Amrullah.

Ir. H. Amrullah, MT dimata bawahanya merupakan sosok yang memberi keteledanan. Ungkapan itu datang dari Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Mahmud. Kata dia, Amrullah menjadi contoh teladan dalam membawa tugas dengan penuh keikhlasan.

“Pak Bupati Ir. H. Amrullah, MT adalah sosok, guru, Kakak yang memberi keteledanan kapada saya tentang bagaimana mengabdi Kepada daerah dengan mengedepankan keikhlasan, ketekunan dan keuletan sehingga dengan semangat itu semua akan ringan, bliau juga sosok yang arif dan bijaksana dalam menyelesaikan setiap masalah,”terang Mahmud.

Mahmud juga mengungkapkan sosok Amrullah akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah perjalanan Pulau Wawonii. Selamat berlayar sang nahkoda. Terima kasih atas dedikasi dan inspirasi yang telah diberikan selama satu dekade terakhir.