Penulis : Tim Redaksi

Sulawesi Tenggara – Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di wilayah Sulawesi Tenggara, di mana ratusan korban mengalami kerugian finansial akibat investasi melalui aplikasi TRA. Korban-korban ini telah ramai-ramai mengumpulkan alat bukti untuk melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian setempat, menyoroti ancaman investasi online yang semakin merajalela dan memakan korban. Rabu, 6 Maret 2024.

TRA, singkatan dari Trade & Revenue Application, adalah salah satu aplikasi investasi online yang menjanjikan pengguna imbal hasil yang tinggi dalam waktu singkat. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, banyak pengguna yang menjadi korban dari skema penipuan yang tersembunyi di balik aplikasi ini.

Para korban, yang mayoritas adalah warga Sulawesi Tenggara, telah menginvestasikan sejumlah besar uang mereka melalui aplikasi TRA dengan harapan mendapatkan keuntungan yang dijanjikan. Namun, ketika mereka mencoba menarik kembali dana investasi mereka, mereka menemui berbagai kendala yang menghambat proses penarikan tersebut.

Beberapa korban wacananya bakal melaporkan bahwa dana investasi mereka telah hilang secara tiba-tiba tanpa penjelasan yang jelas, sementara yang lain menghadapi kesulitan dalam menghubungi pihak yang bertanggung jawab di balik aplikasi TRA. Sebagai akibatnya, ratusan korban mengalami kerugian finansial yang signifikan, dengan beberapa di antaranya kehilangan tabungan hidup mereka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *