Penulis : Tim Redaksi
|
Editor : Zulkarnain
|
Reporter : Nurfadillah

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bombana resmi memulai pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabaena di wilayah kepulauan Kabaena. Acara peletakan batu pertama ini diresmikan oleh Pj Bupati Bombana, Edy Suharmanto, yang didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Man Arfa, serta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bombana, Camat, Lurah, dan Kepala Desa se-pulau Kabaena.

Rumah Sakit Pratama Kabaena dibangun di area Puskesmas Kecamatan Kabaena Barat dan direncanakan untuk menjadi rumah sakit tipe D, dengan target peningkatan menjadi tipe C di masa depan. Pembangunan tahap awal ini dianggarkan sebesar 2 miliar rupiah pada tahun 2024, dengan rencana kelanjutan pembangunan pada tahun berikutnya. Pembangunan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan fasilitas kesehatan di wilayah kepulauan Kabaena.

Dalam sambutannya, Edy Suharmanto, menyampaikan harapannya agar pembangunan RS Pratama Kabaena dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ia menekankan pentingnya fasilitas kesehatan ini dalam mengatasi masalah jarak dan akses terhadap pelayanan medis bagi masyarakat kepulauan. “Dengan adanya RS Pratama di kepulauan Kabaena, diharapkan masalah jarak dalam mendapatkan perawatan medis dapat teratasi, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang harus melahirkan di kapal atau mengalami kesulitan medis karena jauh dari fasilitas kesehatan,” ujar Edy.

Edy juga menyoroti tingginya jumlah kasus rujukan dari pulau Kabaena ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten selama tahun 2023. Tercatat ada 349 kasus rujukan, termasuk 283 kasus rawat inap dari enam kecamatan di Pulau Kabaena. Angka ini menunjukkan urgensi keberadaan rumah sakit di kepulauan tersebut untuk mengurangi beban perjalanan jauh dalam keadaan darurat medis.