Bombana – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Bombana tidak hanya mencatatkan keberhasilan dari sisi teknis, tetapi juga menyoroti peran penting perempuan dalam proses demokrasi. Salah satu tokoh yang menjadi sorotan adalah Desy Arisandi, anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bombana. Sosoknya menjadi simbol penguatan peran perempuan dalam memastikan pelaksanaan Pilkada yang sukses, inklusif, dan berkualitas.
Sebagai satu-satunya anggota perempuan di jajaran KPU Bombana, Desy Arisandi tidak hanya menjadi representasi keterwakilan gender, tetapi juga menjadi motor penggerak berbagai program inklusivitas yang terbukti meningkatkan partisipasi kelompok rentan, termasuk perempuan, penyandang disabilitas, dan pemilih pemula.
Kiprah Desy Arisandi dalam Pilkada 2024
Desy Arisandi bergabung dalam KPU Bombana dengan membawa semangat baru untuk mendorong keterlibatan aktif perempuan dalam demokrasi. Dalam perannya sebagai anggota KPU, ia bertanggung jawab atas pengembangan program-program sosialisasi yang menargetkan kelompok rentan dan mendorong inklusivitas pemilu.
Salah satu inisiatif andalannya adalah program bertajuk “Perempuan Memilih, Perempuan Berdaya.” Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan tentang pentingnya menggunakan hak pilih mereka, sekaligus memberikan edukasi mengenai proses pemilu dan dampaknya terhadap pembangunan daerah. Melalui kerja sama dengan organisasi perempuan lokal, Desy berhasil menyasar ribuan perempuan di berbagai kecamatan di Bombana, bahkan hingga ke daerah terpencil.
“Perempuan adalah pilar penting dalam demokrasi. Partisipasi mereka bukan hanya hak, tetapi juga bentuk kontribusi nyata untuk pembangunan,” ujar Desy dalam sebuah wawancara. Ia menegaskan bahwa Pilkada bukan hanya soal memilih pemimpin, tetapi juga mencerminkan suara rakyat yang sebenarnya.
“Saya ingin memastikan bahwa semua orang, tanpa terkecuali, merasa dihargai dalam proses pemilu. Ini adalah tugas kita untuk menciptakan pemilu yang adil dan inklusif bagi semua,” tambah Desy.
Kolaborasi dengan Komunitas dan Media
Keberhasilan Desy juga didukung oleh strategi kolaboratif yang ia jalankan bersama komunitas lokal dan media. Ia aktif menggandeng tokoh masyarakat, pemuka agama, dan organisasi perempuan untuk membantu menyosialisasikan pentingnya pemilu. Selain itu, Desy juga memanfaatkan media sosial sebagai alat utama untuk menjangkau generasi muda.
Melalui konten kreatif dan kampanye daring, ia berhasil menarik perhatian ribuan pemilih pemula yang selama ini dianggap kurang terlibat dalam proses pemilu. Kampanye dengan tema “Suaraku Masa Depanku” berhasil menggaet lebih dari ribuan pemilih muda di Bombana untuk menggunakan hak pilih mereka.
“Sosialisasi tidak bisa hanya dilakukan secara konvensional. Kita harus mendekati masyarakat dengan cara yang relevan dengan kehidupan mereka, terutama anak muda yang akrab dengan media sosial,” jelas Desy.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun banyak meraih kesuksesan, Desy juga menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan tugasnya. Salah satunya adalah minimnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilu. Banyak warga yang masih menganggap bahwa memilih adalah formalitas semata, tanpa memahami dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari.
Untuk mengatasi hal ini, Desy bersama tim KPU Bombana meluncurkan program “Pemilu Cerdas,” yang berfokus pada edukasi pemilih melalui diskusi publik, seminar, dan lokakarya. Program ini berhasil mengubah pola pikir banyak masyarakat, terutama di pedesaan, mengenai pentingnya menggunakan hak pilih dengan bijak.
“Tantangan lain adalah aksesibilitas di daerah terpencil. Banyak wilayah yang sulit dijangkau, tetapi kami tidak menyerah. Dengan dukungan tim yang solid, kami memastikan bahwa semua masyarakat, tanpa terkecuali, bisa menggunakan hak pilih mereka,” ungkapnya.
Inspirasi bagi Generasi Muda dan Perempuan
Kesuksesan Desy Arisandi dalam Pilkada 2024 memberikan inspirasi bagi banyak perempuan dan generasi muda di Bombana. Ia menunjukkan bahwa perempuan memiliki peran besar dalam proses demokrasi dan dapat membawa perubahan positif jika diberi ruang dan kesempatan.
“Melihat seorang perempuan seperti Desy di jajaran KPU memberikan kami motivasi bahwa perempuan juga bisa memimpin dan berkontribusi dalam proses besar seperti pemilu,” kata Sri Wahyuni, salah satu peserta program “Perempuan Memilih, Perempuan Berdaya.”
Harapan untuk Masa Depan
Desy Arisandi percaya bahwa keberhasilan Pilkada 2024 di Bombana adalah langkah awal menuju demokrasi yang lebih baik. Ia berharap bahwa partisipasi aktif perempuan dan kelompok rentan dapat terus meningkat di pemilu-pemilu berikutnya.
“Kami telah menunjukkan bahwa pemilu yang inklusif adalah mungkin. Kini tugas kita adalah mempertahankan dan meningkatkan capaian ini untuk masa depan yang lebih baik,” pungkas Desy.
Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, Desy Arisandi tidak hanya membantu menciptakan Pilkada yang sukses, tetapi juga membuka jalan bagi perempuan lain untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan demokrasi. Ia adalah bukti nyata bahwa perempuan dapat menjadi agen perubahan dalam mewujudkan pemilu yang inklusif dan berkualitas.(Adv)