METROSULTRA.ID, MEDAN – Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) se-Indonesia baru saja menorehkan sejarah penting melalui pelaksanaan Jambore Nasional dan Kewirausahaan di Bumi Perkemahan Sibolangit, Sumatera Utara. Acara akbar yang berlangsung penuh semangat persaudaraan ini dihadiri oleh seluruh perwakilan GPA dari berbagai provinsi, termasuk Ketua GPA Sulawesi Tenggara Muh. Iksan Saranani, yang hadir bersama Sekretaris GPA Sultra Sarjono Awoy.
Undangan khusus ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PP GPA H. Aminullah Siagian, dengan Ketua GPA Sumatera Utara Yaqin Sitorus bertindak sebagai tuan rumah sekaligus panitia pelaksana. Kegiatan ini menjadi ajang konsolidasi nasional yang mempersatukan kader muda Al Washliyah dari berbagai daerah, untuk memperkuat komitmen kebangsaan dan dakwah di tengah dinamika sosial bangsa.
Dalam keterangannya, Muh. Iksan Saranani menegaskan bahwa Jambore Nasional bukan sekadar kegiatan seremonial. Menurutnya, agenda ini merupakan bentuk nyata dukungan pemuda Al Washliyah terhadap program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam mewujudkan visi Asta Cita, serta mendukung TNI dan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan penegakan hukum di Republik Indonesia.
Di sela-sela wawancara, Iksan sempat melontarkan pantun penuh semangat yang menggambarkan keceriaan rombongan GPA Sultra dalam menghadiri Jambore Nasional di Sumatera Utara.
“Bismillah, burung dara terbang di udara, ke Medan jangan lupa singgah di bumi perkemahan Sibolangit. Jalan-jalan ke Medan, jangan lupa ke kantor PW Al Washliyah,” ucapnya sambil tersenyum.
“Pantun ini kami jadikan simbol semangat kebersamaan dan silaturahmi. Bahwa kehadiran kami di Medan bukan hanya untuk berkegiatan, tapi juga memperkuat ukhuwah dan mengenang perjuangan para pendiri Washliyah,” ujar Iksan.
Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi GPA untuk memperkuat jejaring kewirausahaan dan pemberdayaan ekonomi umat melalui pengembangan sektor UMKM. “Kami ingin para kader tidak hanya unggul dalam dakwah dan sosial, tetapi juga tangguh dalam ekonomi,” tambahnya.
Ketua GPA Sultra tersebut turut menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana dan tuan rumah yang telah menyambut peserta dari berbagai provinsi dengan ramah dan penuh kekeluargaan. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat dilanjutkan di tingkat provinsi, kabupaten, bahkan kecamatan.
“Semoga semangat kebersamaan dan kemandirian yang tumbuh di Sibolangit ini menjadi inspirasi bagi seluruh kader Washliyah untuk terus berbuat bagi umat dan bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” tutupnya.


