Provinsi Sulawesi Tenggara sendiri memperoleh alokasi 1.142 unit pompa air, dengan Kolaka Timur mendapatkan jatah sebanyak 330 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 220 unit telah didistribusikan ke berbagai titik, sementara 110 unit lainnya masih dalam proses distribusi.
Asrun Lio optimistis bahwa dengan kerja sama antara pemerintah pusat, daerah, dan berbagai pemangku kepentingan, produktivitas pertanian di Sulawesi Tenggara akan terus meningkat.
“Kami akan terus memantau perkembangan program ini dan memastikan setiap target yang ditetapkan dapat tercapai,” pungkasnya.
Program ini mendapat apresiasi dari petani setempat yang merasa terbantu dengan adanya fasilitas pompanisasi dan peningkatan luas areal tanam.
“Dengan adanya program ini, kami lebih yakin dapat meningkatkan hasil panen dan pendapatan keluarga,” ujar salah satu petani di Desa Tetembuta.
Turut hadir dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Korem 143/Halu Oleo, Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sultra, serta sejumlah pimpinan OPD Pemda Kolaka Timur.
Kunjungan ini diharapkan dapat mendorong percepatan realisasi program PAT dan meningkatkan sinergi antara semua pihak dalam mendukung sektor pertanian di wilayah tersebut.