“Dalam suasana liburan, kita semua ingin bersama keluarga dan kerabat. Namun, saya mengajak seluruh warga Pulau Kabaena untuk menunda perjalanan yang tidak penting,” kata Adrisman. “Keputusan ini diambil demi keamanan bersama dan untuk menghindari risiko yang tidak perlu di tengah pandemi dan kondisi cuaca yang mungkin tidak menentu.”
Selain itu, kepala sahbandar mengingatkan akan potensi perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi perjalanan laut. “Musim Nataru seringkali diiringi oleh kondisi cuaca yang tidak menentu, dan ombak laut dapat menjadi lebih ganas. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami dan mengantisipasi kondisi cuaca saat merencanakan perjalanan,”pungkasnya.