Metrosultra.id, Jakarta – Dalam era pemerintahan yang semakin digital, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) terus mengambil langkah strategis untuk meningkatkan transparansi dan kualitas pelayanan publik. Salah satu upaya nyata yang tengah digalakkan adalah penguatan Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional atau lebih dikenal dengan SP4N-LAPOR. Dengan semangat transformasi digital, Kementerian PANRB mendorong seluruh instansi pemerintah untuk maksimalkan partisipasi dalam SP4N-LAPOR guna meningkatkan akuntabilitas dan responsivitas pelayanan publik.
Menghadapi tantangan kompleks dalam mengelola keluhan dan masukan masyarakat, pemerintah terus berupaya meningkatkan transparansi melalui inovasi digital. SP4N-LAPOR menjadi solusi cerdas yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam menyampaikan pengaduan dan memberikan umpan balik terkait pelayanan publik. Namun, keberhasilan sistem ini tidak hanya tergantung pada infrastruktur teknologi, melainkan juga aktifitas partisipasi instansi pemerintah.
“Pada tahun 2024 diharapkan SP4N melalui Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) menjadi sistem yang memiliki tingkat kematangan memadai untuk menopang perbaikan pelayanan publik. Dan ini menjadi tanggung jawab dari tiap instansi untuk mampu memberikan respons dan solusi cepat serta terpercaya,” ungkap Plt. Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Herman pada SP4N-LAPOR! 3rd Annual Workshop di Jakarta, Rabu (20/12).