Jakarta, 20 Desember 2024 – Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana, Ir. Muhammad Siarah, M.Si., turut menyampaikan laporan evaluasi sektor perikanan dalam rangkaian evaluasi kinerja Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, M.Si., untuk periode triwulan III tahun 2024. Acara tersebut digelar di Kantor Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, dan dihadiri oleh pejabat tinggi Kemendagri, Sekretaris Daerah Kabupaten Bombana, serta pejabat eselon II lainnya.
Evaluasi ini bertujuan untuk memaparkan pencapaian dan tantangan yang dihadapi selama triwulan III, yakni dari 27 Mei hingga 27 Agustus 2024. Dinas Perikanan, sebagai salah satu pilar penting pembangunan daerah, memegang peran signifikan dalam mendorong peningkatan ekonomi berbasis kelautan dan perikanan di Kabupaten Bombana.
Capaian Sektor Perikanan di Triwulan III
Dalam pemaparannya, Ir. Muhammad Siarah menyoroti sejumlah capaian signifikan yang diraih sektor perikanan selama triwulan III. Salah satunya adalah peningkatan produksi hasil perikanan sebesar 15% dibandingkan triwulan sebelumnya, yang didukung oleh program pembinaan nelayan dan optimalisasi teknologi tangkap ikan. Program ini berhasil meningkatkan produktivitas nelayan dan memperluas akses pasar produk perikanan lokal.
“Kami sangat bangga dengan kemajuan ini. Peningkatan produksi tidak hanya berdampak pada kesejahteraan nelayan, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi perekonomian daerah,” jelas Ir. Muhammad Siarah.
Selain itu, Dinas Perikanan telah melaksanakan program pelatihan pengolahan hasil tangkapan. Melalui program ini, nelayan dibekali keterampilan untuk meningkatkan kualitas produk mereka sehingga lebih kompetitif di pasar. Dampak positif dari program ini terlihat dari menurunnya tingkat kerugian akibat kerusakan hasil tangkapan.
Di sisi lain, Dinas Perikanan juga berhasil mengembangkan kawasan perikanan terpadu yang menjadi pusat aktivitas perikanan. Kawasan ini dirancang untuk mendukung berbagai aktivitas seperti pengolahan hasil tangkapan, penyimpanan, hingga distribusi.
Tantangan yang Dihadapi dan Solusi Strategis
Meski mencatatkan sejumlah pencapaian, sektor perikanan Bombana tidak luput dari tantangan. Salah satu kendala utama adalah minimnya infrastruktur pendukung di kawasan pesisir, seperti dermaga dan fasilitas penyimpanan hasil tangkapan. Selain itu, keterbatasan akses pasar juga menjadi isu yang perlu segera diatasi.
“Untuk mengatasi tantangan ini, kami telah merancang berbagai langkah strategis, di antaranya pembangunan pelabuhan perikanan modern, peningkatan fasilitas cold storage, dan pembentukan koperasi nelayan untuk memperkuat jaringan distribusi,” kata Ir. Muhammad Siarah.
Langkah-langkah ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi sektor perikanan serta memperkuat daya saing produk perikanan Bombana, baik di pasar nasional maupun internasional.
Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Bombana, Drs. Edy Suharmanto, menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perikanan yang terus menunjukkan kinerja positif. Ia juga berterima kasih kepada Inspektorat Jenderal Kemendagri atas bimbingan dan evaluasi yang diberikan.
“Evaluasi ini memberikan kesempatan bagi kami untuk merefleksikan pencapaian yang telah diraih, sekaligus mendapatkan masukan berharga untuk perbaikan ke depan. Saya yakin sinergi antara pemerintah daerah dan pusat akan membawa Kabupaten Bombana menuju kemajuan yang lebih besar,” ujar Edy Suharmanto.
Pihak Kemendagri, melalui Inspektorat Jenderal, juga memberikan sejumlah rekomendasi penting terkait pengelolaan sektor perikanan. Salah satunya adalah pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi data pengelolaan hasil perikanan dan memperluas jangkauan pemasaran.
“Kami percaya bahwa pengelolaan sektor perikanan yang berbasis data dan teknologi akan memberikan dampak yang lebih besar dalam jangka panjang,” ujar salah satu pejabat Kemendagri.
Harapan untuk Masa Depan
Menutup laporannya, Ir. Muhammad Siarah menyampaikan komitmen Dinas Perikanan untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak. Ia optimistis bahwa sektor perikanan Bombana memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama dalam pembangunan ekonomi daerah.
“Kami akan terus bekerja keras untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas sektor perikanan. Dengan dukungan dari pemerintah pusat, mitra kerja, dan masyarakat, saya yakin perikanan Bombana akan menjadi salah satu yang terbaik di Sulawesi,” tegasnya.
Momentum Evaluasi untuk Kemajuan
Acara evaluasi ini menjadi momen penting bagi Pemerintah Kabupaten Bombana untuk meninjau pencapaian serta merumuskan langkah strategis di masa depan. Para pejabat yang hadir berharap hasil evaluasi ini dapat menjadi panduan untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, Dinas Perikanan Kabupaten Bombana berkomitmen untuk terus mendorong pembangunan sektor perikanan yang berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi, tetapi juga langkah awal menuju Bombana yang lebih maju dan mandiri. (Adv)