Penulis : Tim Redaksi
|
Editor : Tim Redaksi
|
Reporter : Zulkarnain

Selain keindahan alam dan budaya, artikel ini juga memberikan potret kehidupan sehari-hari penduduk Desa Tirongkotua. Dari pekerjaan sehari-hari hingga tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Desa ini juga aktif dalam menjaga keberlanjutan alamnya. Inisiatif pelestarian lingkungan, seperti penanaman pohon dan pengelolaan sampah, menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat setempat.

Sejarah Desa Tirongkotua, memberikan wawasan tentang perjalanan dan perkembangan desa hingga saat ini. Dimana desa Tirongkotua pada awalnya daerah ini termasuk kedalam wilayah Desa Rahadopi. Pada Tahun 1997 dimekarkan dan berdiri sendiri menjadi sebuah wilayah desa yang baru Daerah ini dihuni oleh Suku Asli Moronene/Tokotua. Masyarakat yang tinggal di daerah ini pun sepakat memberi nama desa ini dengan nama Sampalakambula yang Selanjutnya dirubah menjadi Tirongkotua.

“kalau ada Para wisatawan yang ingin mengunjungi Desa Tirongkotua selalunya mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat, menyiapkan penginapan hingga panduan untuk menjelajahi keindahan desa ini,” Terang Arfan.

Menurutnya, jika ingin menggali lebih dalam tentang Desa Tirongkotua, secara otomatis kita mengapresiasi keberagaman alam dan budaya yang ada di Indonesia. (red)