Pelataran Kotamara Kota Bau-Bau menjadi saksi bersejarah atas penandatanganan perjanjian kerja sama antara Dinas Perikanan Kabupaten Bombana dan Dinas Perikanan Kota Bau-Bau pada momentum Hari Jadi Kota Bau-Bau ke-483 dan HUT Kota Bau-Bau ke-23. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat stabilitas inflasi daerah melalui penyediaan dan pendistribusian bahan pangan pokok, khususnya komoditas perikanan.
Kerja sama yang digagas oleh kedua pihak ini berlandaskan semangat sinergi antar daerah dalam menjaga kestabilan harga, kelancaran distribusi, serta ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi masyarakat. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bombana, Ir. Muhammad Siarah, M.Si, menegaskan pentingnya kolaborasi ini untuk menciptakan manfaat yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
“Dengan adanya kerja sama ini, kedua belah pihak akan saling diuntungkan dalam menjaga kestabilan inflasi daerah masing-masing. Bagi daerah yang menerima suplai, kebutuhan pasokan pangan pokok perikanan dapat terjamin untuk masyarakat. Sedangkan bagi daerah yang menyuplai, pasar-pasar baru terbuka dengan harga komoditas yang wajar dan menguntungkan,” ujar Ir. Muhammad Siarah.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perikanan Kota Bau-Bau, Yulia Widiarti, juga menyampaikan optimisme terhadap kerja sama ini. “Perjanjian Kerja Sama ini akan memperkuat kewajiban kami dalam menyediakan pangsa pasar, mempermudah akses pendistribusian, serta memastikan harga yang wajar dan saling menguntungkan kedua belah pihak,” jelasnya.
Mewujudkan Stabilitas Inflasi Daerah
Kerja sama ini hadir sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah melalui strategi penguatan sektor pangan. Selain menjamin ketersediaan komoditas perikanan di Bau-Bau, kolaborasi ini juga menjadi solusi untuk distribusi pangan yang lancar dan efisien. Dengan memanfaatkan potensi unggulan di masing-masing daerah, kedua dinas berkomitmen menciptakan pasar yang sehat dan berkelanjutan.
Langkah konkret yang diambil meliputi penyediaan fasilitas distribusi, optimalisasi sarana prasarana logistik, hingga pengembangan potensi komoditas unggulan lokal. Melalui pendekatan ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses terhadap pangan yang cukup dan aman, tetapi juga menikmati harga yang terjangkau.
Peningkatan Kesejahteraan Ekonomi
Selain pengendalian inflasi, kerja sama ini diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku usaha perikanan. Dengan terbukanya pasar-pasar baru, para nelayan dan petani perikanan di Kabupaten Bombana memiliki peluang yang lebih besar untuk memasarkan hasil tangkapan mereka. Sebaliknya, masyarakat Kota Bau-Bau akan mendapatkan suplai bahan pangan berkualitas dengan harga yang tetap terjangkau.
Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Pelataran Kotamara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, pelaku usaha, serta masyarakat yang antusias menyambut langkah strategis ini. Dalam sambutannya, Wali Kota Bau-Bau menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif kedua dinas perikanan tersebut.
“Kerja sama ini mencerminkan semangat gotong-royong yang menjadi ciri khas kita sebagai bangsa. Dengan sinergi ini, kita dapat menghadapi tantangan inflasi dan memastikan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga,” ungkap Wali Kota.
Optimisme Menuju Masa Depan
Langkah maju yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bombana dan Kota Bau-Bau ini menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar daerah mampu memberikan solusi terhadap permasalahan ekonomi dan sosial. Dengan terus memperkuat koordinasi dan komitmen, kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengelola distribusi pangan dan mengendalikan inflasi.
Sebagai penutup, momentum Hari Jadi Bau-Bau ke-483 dan HUT Kota Bau-Bau ke-23 ini tidak hanya menjadi perayaan seremonial, tetapi juga menjadi titik awal yang baik untuk menciptakan kolaborasi strategis yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dengan langkah konkret yang telah dimulai, masa depan yang lebih baik untuk kedua daerah ini semakin dekat.