KONKEP, METROSULTRA- Pemerintah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) terus mendorong peningkatan dalam pelayanan dan pemenuhan hak masyarakat Wawonii pada bidang kesehatan. Hal ini merupakan langkah konkret Pemerintah setempat dalam misi pembangunan manusia di daerahnya.

Kepuasan masyarakat Wawonii terhadap pelayanan kesehatan merupakan impian Amrullah sebagai Kepala Daerah. Namun apa jadinya jika oknum ASN dokter yang sejatinya memiliki peran penting terhadap pelayanan Kesehatan yang efektif dan efisien bagi masyarakat Wawonii justru kerap ‘Bolos’ kerja?

RSUD Konkep belum lama ini dikeluhkan terkait pelayanan pada spesialis Obgyn (obstetri dan ginekologi) sejumlah pasien, mengungkapkan kekecewaannya karena sering mendapati dokter spesialis Obgyn pada RSUD Konkep tidak hadir bertugas

Khususnya pada perawatan ibu hamil dan persalinan yang membutuhkan keahlian dokter spesialis Obgyn. Tentu kekosongan ini semakin terasa mengingat betapa pentingnya peran dokter spesialis Obgyn dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak di Kabupaten Konawe Kepulauan.

Direktur RSUD Konkep dr. Ulam Fridslan, MARS, FISQua  belum lama ini tak menampik atas kinerja bawahnya yang kerap tidak masuk bekerja.

“Kami sudah layangkan surat teguran yang bersangkutan tidak menjalankan kewajiban yang semestinya dalam pengangkatan beliau bekerja full time di daerah asal, setahu saya beliau dia ada mengambil praktek kerja diluar,”terangnya.

Senada dengan Kepala Kepegawaian RSUD Konkep Masrzuki yang dikonfirmasi Kamis (16/01/2025) Kata Marzuki, keluhan tentang kehadiran dr indra Mahyul Sp. OG ( Spesialis Obgyn) bukan kali pertama diadukan ke pihaknya tetapi sudah berulang.

“Kami sudah memberikan teguran tentang kehadiran dokter spesialis Obgyn, hal ini juga telah kami laporkan ke atasan, untuk jadwal tugas, dokter spesialis Obgyn ini bertugas pada Senin-rabu 3 hari kerja hanya saja dalam seminggu pelayanan Obgyn ini hanya dilakukan satu hari kerja,” katanya.

“Dalam satu bulan tidak setiap minggu dia hadir bertugas. Sementara Absensi ASN full melalui Aplikasi SIAP wawonii, Efektif kerja dalam setiap bulannya hanya 2-8 hari bertugas,” bebernya

Diketahui, dokter dengan gelar Sp. OG ini merupakan ASN pada pengangkatan pegawai pada tahun 2015 lalu. dr Indra sapaan akrabnya mulai sebagai ASN dokter konkep di Puskesmas Ladianta Wawonii timur laut

“Kami sudah berlakukan sanksi terhadap kehadirannya, dimana tunjangannya kami tidak berikan secara full,” pungkas Marzuki.