Penulis : Redaksi
|
Editor : Zulkarnain
|
Reporter : Ismi Aziza

METROSULTRA.ID, BOMBANA – Calon Bupati Bombana, Burhanuddin, menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam (SDA) Bombana secara mandiri sebagai salah satu langkah strategis untuk membebaskan daerah dari ketergantungan terhadap daerah lain. Dalam kampanye yang digelar di Kelurahan Kasabolo, Kecamatan Poleang, Minggu (6/10/2024), Burhanuddin menyampaikan visi besar untuk memaksimalkan potensi SDA lokal demi meningkatkan perekonomian masyarakat Bombana.

Burhanuddin yang maju di Pilkada Bombana 2024 sebagai calon nomor urut 01, menjelaskan bahwa saat ini banyak bahan mentah dari Bombana dikirim ke luar daerah tanpa proses pengolahan, sehingga nilai tambah ekonomi hilang. Ia ingin mengubah paradigma ini dengan menitikberatkan pada hilirisasi SDA, di mana Bombana bisa mengolah bahan mentah menjadi produk bernilai tinggi sebelum dijual ke luar daerah.

“Kita harus kelola SDA kita sendiri, tidak lagi mengirim bahan mentah keluar. Jika kita kelola sendiri, maka produk yang dihasilkan akan memiliki nilai tambah, dan ini bisa membuka banyak lapangan kerja baru serta menghidupkan pengusaha lokal,” ujar Burhanuddin dengan penuh keyakinan.

Salah satu contoh yang ia angkat adalah potensi besar kelapa di Bombana. Menurutnya, kelapa bukan hanya bisa dijual mentah, tetapi dapat diolah menjadi berbagai produk turunan seperti kopra, briket, cocopit, dan cocofiber. “Kalau kelapanya hanya dijual mentah, kita tidak akan mendapatkan nilai lebih. Kita harus memprosesnya di sini untuk meningkatkan pendapatan masyarakat lokal,” tambahnya.

Burhanuddin juga menekankan bahwa pengelolaan SDA mandiri ini akan memberikan keuntungan jangka panjang bagi Bombana, tidak hanya dalam bentuk peningkatan ekonomi, tetapi juga dalam menciptakan kestabilan ekonomi daerah yang berkelanjutan. “Dengan mengelola SDA secara mandiri, Bombana tidak akan lagi bergantung pada daerah lain. Kita bisa berdiri di atas kaki sendiri,” tegasnya.

Kampanye ini mendapat respons positif dari masyarakat yang hadir, terutama karena program tersebut dianggap dapat memberikan solusi konkret untuk masalah pengangguran dan ketergantungan ekonomi di Bombana. Visi Burhanuddin dalam pemberdayaan ekonomi lokal dan hilirisasi SDA diyakini akan menjadi daya tarik kuat dalam Pilkada Bombana 2024.