RUMBIA — Suasana Lapangan Merdeka Rumbia, Selasa (28/10/2025), berubah semarak dengan kehadiran ratusan guru dari seluruh kecamatan di Kabupaten Bombana. Mereka berkumpul dalam nuansa kebersamaan untuk mengikuti pembukaan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bombana Tahun 2025 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Bombana Ir. H. Burhanuddin, M.Si didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bombana Hj. Fatmawati Kasim Marewa, S.Sos.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut HUT PGRI ke-80 sekaligus Hari Guru Nasional Tahun 2025, mengusung tema besar “Guru Bermutu, Indonesia Maju – Bersama PGRI Wujudkan Indonesia Emas.” Tema tersebut menjadi simbol semangat baru bagi para tenaga pendidik untuk terus meningkatkan profesionalisme dan solidaritas dalam dunia pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Burhanuddin menyampaikan apresiasi dan penghargaan tinggi kepada keluarga besar PGRI Bombana yang telah berinisiatif melaksanakan kegiatan PORSENI. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah memperkuat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan antarpendidik.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Bombana, saya menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada keluarga besar PGRI yang telah melaksanakan kegiatan mulia ini. Semoga PORSENI dapat berjalan lancar, membawa hasil maksimal, serta memberi manfaat besar bagi peningkatan solidaritas dan kebersamaan para pendidik di Bombana,” ujar Burhanuddin dalam sambutannya yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.





Lebih lanjut, Bupati menegaskan bahwa guru memiliki peran strategis dalam membentuk karakter bangsa. Ia menyebutkan bahwa majunya suatu daerah sangat ditentukan oleh mutu pendidikan dan kualitas tenaga pengajarnya.
“Guru harus menjadi inspirator dan teladan bagi generasi muda. Pendidikan yang bermutu hanya dapat terwujud apabila didukung oleh guru yang profesional dan berdedikasi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Burhanuddin juga mengingatkan dua hal penting bagi dunia pendidikan, yakni pentingnya menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun dan menghindari pernikahan usia dini.
“Tidak boleh ada lagi anak-anak yang putus sekolah. Pendidikan dasar 12 tahun wajib diselesaikan oleh seluruh generasi muda. Selain itu, saya juga mengimbau agar generasi kita menikah ketika telah cukup dewasa dan matang secara mental agar dapat membangun keluarga yang kuat dan berkualitas,” pesannya.
PORSENI PGRI 2025 ini menampilkan beragam cabang olahraga dan seni yang menarik, di antaranya bola voli, bulu tangkis, tenis meja, sepak bola, senam PGRI, catur, lomba lagu solo, melukis, tari kreasi, baca puisi, salawat badar, paduan suara, hingga lomba inovasi pembelajaran. Setiap cabang lomba diikuti dengan antusias oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, hingga SMA.
Ketua TP PKK Kabupaten Bombana, Hj. Fatmawati Kasim Marewa, turut memberikan semangat kepada para peserta. Ia menilai kegiatan ini sebagai momentum penting untuk menumbuhkan kreativitas dan menjaga kesehatan jasmani maupun rohani para pendidik.
“Guru tidak hanya mengajar di ruang kelas, tetapi juga menjadi teladan dalam semangat dan sportivitas. PORSENI adalah wadah yang tepat untuk menumbuhkan nilai-nilai positif itu,” ujarnya.
Di akhir kegiatan pembukaan, Bupati Burhanuddin berharap agar PORSENI menjadi ajang mempererat persatuan dan semangat kekeluargaan antarpendidik di Kabupaten Bombana.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini berjalan sukses, lancar, dan membawa berkah bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bombana yang kita cintai,” tutupnya.
Gelaran PORSENI PGRI 2025 ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi tenaga pendidik untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas diri, sehingga cita-cita “Guru Bermutu, Indonesia Maju” dapat terwujud menuju Indonesia Emas 2045.


