Metrosultra.id, Bombana – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara menggelar Workshop Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN) di lingkungan swasta Kabupaten Bombana di Aula Hotel Rahmat, Kelurahan Kasipute, Kecamatan Rumbia. Kamis, 15 Agustus 2024.
Kepala BNNP Sultra, Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung, menegaskan bahwa kasus narkoba di Indonesia telah mencapai status darurat, menyusup ke semua elemen masyarakat tanpa memandang status sosial, pendidikan, atau strata lainnya. “Khususnya di kalangan dunia usaha, yang merupakan bagian vital dari perekonomian bangsa, narkoba telah menjadi ancaman serius,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Christ Reinhard Pusung menekankan pentingnya kolaborasi antara dunia usaha dan pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba. “Kegiatan ini bertujuan untuk secara efektif dan efisien menggerakkan serta mengembangkan pengetahuan peserta tentang pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba,” jelasnya.
Selain itu, Brigjen Pusung juga mengajak seluruh elemen swasta untuk berkomitmen dalam aksi nyata melawan narkoba. “Melalui workshop ini, kami berharap adanya sinergi yang kuat antara BNNP Sultra dan dunia usaha dalam menciptakan gerakan bersama melawan kejahatan narkoba,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Pj. Bupati Bombana yang diwakili oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Kab. Bomban, Kapolres Bombana AKBP Roni Syahendra, serta para penggiat P4GN di Kabupaten Bombana.
Kegiatan ini juga diisi dengan materi dari para narasumber yang ahli di bidangnya, yang memberikan wawasan mendalam tentang bahaya narkoba dan strategi pencegahannya di lingkungan kerja. Workshop ditutup dengan sesi foto bersama, menandai komitmen bersama dalam perang melawan narkoba.
Situasi acara berlangsung dengan aman dan kondusif, mencerminkan antusiasme dan kepedulian para peserta dalam upaya melawan bahaya narkoba di Kabupaten Bombana.