METROSULTRA. ID, BOMBANA – Dalam upaya memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemilu, TNI dan POLRI menggelar simulasi penanggulangan aksi massa anarkis di halaman Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bombana, Jumat (15/11/2024)
Simulasi penanggulangan massa aksi anarkis di pimpin oleh Kabag Ops Polres Bombana, AKP Idham Syukri, S.P.di, MM dan Pasi Ops Kodim 1431 Bombana Kapten Inf Suriyadi
Kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan menghadapi potensi gangguan keamanan selama masa pemilu dan tahapan penghitungan suara.
Simulasi tersebut melibatkan ratusan personel gabungan dari TNI dan POLRI, serta dilengkapi dengan peralatan pengendalian massa seperti tameng, gas air mata, dan kendaraan taktis.
Dalam latihan ini, skenario yang diperagakan adalah penanganan situasi demonstrasi damai yang berubah menjadi anarkis, di mana petugas gabungan bertindak cepat untuk mengendalikan keadaan dan mencegah kerusuhan meluas.
Kabag OPS Resort Bombana, AKP Idham Syukri, menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan aparat dalam menghadapi berbagai skenario di lapangan.
“Simulasi ini merupakan bentuk antisipasi dan latihan untuk mempersiapkan petugas dalam menjaga ketertiban umum. Kami ingin memastikan bahwa semua personel siap menghadapi situasi apa pun yang mungkin terjadi selama pemilu berlangsung,” ujarnya.
Pasi Ops Kodim 1431 Bombana, Kapten Inf Suryadi menambahkan bahwa sinergi antara TNI dan POLRI sangat penting dalam menjaga stabilitas daerah.
“Kami bekerja sama dalam setiap langkah penanganan agar masyarakat merasa aman dan proses pemilu dapat berlangsung dengan lancar tanpa gangguan,” katanya.
Beberapa warga menilai bahwa langkah ini menunjukkan keseriusan TNI dan POLRI dalam melindungi demokrasi dan menjaga kedamaian di Bombana.
Dengan dilakukannya simulasi ini, diharapkan potensi kerusuhan dapat diantisipasi lebih dini, sehingga proses pemilu di Bombana dapat berjalan aman dan damai.