Bombana, Metrosultra.id – Pemerintah Kabupaten Bombana menegaskan langkah seriusnya dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan. Melalui program Berani Bersih Wonuaku, daerah yang kini dipimpin oleh Bupati Ir. H. Burhanuddin, M.Si, dan Wakil Bupati Ahmad Yani, S.Pd., M.Si ini menargetkan penghargaan bergengsi Adipura 2025 sebagai bukti nyata kesungguhan dalam menjaga tata kelola lingkungan.
Keseriusan itu tercermin dalam pendampingan langsung Wakil Bupati Bombana Ahmad Yani bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Drs. Sukarnaeni, M.Si, saat menerima kedatangan Tim Penilai Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Tim penilai melakukan verifikasi lapangan pada sejumlah titik pantau strategis di Kabupaten Bombana, Kamis (21/8/2025).
Verifikasi mencakup beragam lokasi yang menjadi indikator utama penilaian. Mulai dari kawasan perkantoran, sekolah, fasilitas publik, ruang terbuka hijau, rumah sakit, hingga area pasar. Setiap titik tersebut ditinjau secara menyeluruh untuk memastikan kebersihan, pengelolaan sampah, ketersediaan sarana pendukung, serta keterlibatan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan sehat.
Program Berani Bersih Wonuaku hadir sebagai langkah strategis untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Pemerintah daerah menekankan bahwa penghargaan Adipura bukan sekadar target prestisius, melainkan juga menjadi sarana membangun kesadaran kolektif masyarakat Bombana bahwa kebersihan adalah tanggung jawab bersama.
Selain mengedepankan kebersihan fisik, program ini juga diarahkan pada pembentukan budaya berkelanjutan. Melalui sinergi antar perangkat daerah, sekolah, komunitas, dan lembaga masyarakat, Pemerintah Kabupaten Bombana berupaya menanamkan nilai kepedulian lingkungan sejak dini. Pemerintah percaya, kebersihan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga menyangkut kesadaran sosial dan kedisiplinan kolektif.
Dalam pendampingan tersebut, tim penilai dari KLHK juga memberikan catatan penting dan sejumlah rekomendasi sebagai bahan evaluasi. Catatan tersebut meliputi peningkatan fasilitas pendukung kebersihan, optimalisasi pengelolaan sampah terpadu, hingga penguatan peran masyarakat dalam kegiatan lingkungan berbasis komunitas. Pemerintah Bombana menyambut baik masukan itu sebagai bagian dari proses menuju kesempurnaan penilaian.





Wakil Bupati Ahmad Yani menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam menyukseskan program Berani Bersih Wonuaku. Menurutnya, keberhasilan Bombana dalam meraih penghargaan Adipura bukan hanya kebanggaan pemerintah, melainkan juga harapan seluruh masyarakat. Dengan penghargaan itu, Bombana diharapkan dapat semakin dikenal sebagai daerah yang peduli terhadap kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.
Program ini juga selaras dengan visi pembangunan daerah yang menempatkan kualitas hidup masyarakat sebagai prioritas utama. Pemerintah percaya, lingkungan yang bersih akan berdampak langsung pada kesehatan, kenyamanan, dan produktivitas warga. Di sisi lain, keberhasilan Bombana dalam meraih penghargaan Adipura dapat menjadi energi positif untuk mendorong investasi dan memperkuat daya tarik daerah di mata publik nasional.
Dengan kerja sama, semangat kebersamaan, dan dukungan penuh masyarakat, Kabupaten Bombana optimistis mampu mewujudkan target Adipura 2025. Lebih dari itu, Bombana berharap penghargaan tersebut akan menjadi simbol konsistensi daerah dalam mengusung pembangunan yang berkelanjutan, ramah lingkungan, dan berpihak pada kesejahteraan generasi mendatang.(Adv)