Bombana, METROSULTRA.ID – Pasangan Ir. H. Burhanuddin dan Ahmad Yani resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana untuk masa jabatan 2025–2030. Prosesi sakral itu berlangsung khidmat di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 20 Februari 2025. Pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, yang memberikan pesan mendalam tentang arti sebuah amanah kepemimpinan.
Momen ini menjadi sejarah baru bagi masyarakat Bombana. Setelah melewati proses panjang Pilkada 2024, pasangan Burhanuddin–Ahmad Yani tampil sebagai pemenang dengan dukungan mayoritas suara rakyat. Kepercayaan besar tersebut lahir dari visi dan misi mereka yang menekankan pembangunan inklusif, peningkatan kesejahteraan, serta penguatan sektor unggulan Bombana.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya peran kepala daerah dalam memperkuat stabilitas nasional. “Bupati dan wakil bupati bukan hanya pemimpin administratif, melainkan penggerak utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Amanah ini harus dijalankan dengan kerja nyata, disiplin, dan tanggung jawab penuh,” tegas Prabowo.
Bupati Burhanuddin, dengan nada penuh haru, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan masyarakat Bombana. Ia menegaskan komitmennya menjalankan pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada kepentingan rakyat. “Kami sadar tantangan di depan sangat berat. Namun, dengan dukungan semua elemen masyarakat, kami optimis dapat membawa Bombana lebih maju, mandiri, dan sejahtera,” ucapnya.
Senada, Wakil Bupati Ahmad Yani menambahkan fokus kepemimpinannya pada pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta penguatan sektor pertanian dan perikanan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan sinergi antara pemerintah daerah dan pusat. “Kami ingin memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, bukan sekadar angka di atas kertas,” ujar Ahmad Yani.
Pelantikan ini turut dihadiri pejabat tinggi negara, tokoh politik, hingga perwakilan masyarakat Bombana. Suasana Istana Merdeka terasa khidmat, dengan prosesi resmi sesuai protokol kenegaraan. Sementara di Bombana, ribuan warga berkumpul menyaksikan jalannya acara melalui siaran langsung. Berbagai desa menggelar doa syukuran sebagai wujud kebanggaan atas lahirnya kepemimpinan baru.
Tokoh masyarakat Bombana, Hamid, menyampaikan harapannya. “Kami ingin pemimpin baru ini benar-benar bekerja untuk rakyat, membuka akses pembangunan ke desa-desa, dan menjadikan Bombana lebih maju dari sebelumnya,” katanya.
Program prioritas Burhanuddin–Ahmad Yani segera terlihat jelas. Infrastruktur menjadi sorotan utama, terutama pembangunan jalan dan jembatan penghubung desa terpencil ke pusat kota. Perbaikan akses diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, memperlancar distribusi hasil pertanian dan perikanan, serta meningkatkan mobilitas masyarakat.
Selain itu, sektor pendidikan menjadi tumpuan harapan. Pemerintah daerah berencana menambah ruang kelas baru, membangun sekolah di wilayah pedalaman, serta memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Burhanuddin menyebut pendidikan sebagai investasi jangka panjang bagi generasi Bombana.
Di sektor kesehatan, rencana pembangunan puskesmas baru di wilayah terpencil dan penguatan layanan medis menjadi prioritas. Ahmad Yani menegaskan pentingnya pemerataan tenaga kesehatan agar masyarakat di pelosok bisa menikmati layanan yang sama dengan warga di perkotaan.
Tak kalah penting, sektor pertanian dan perikanan yang menjadi tulang punggung ekonomi Bombana juga akan mendapat perhatian serius. Pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan akses teknologi pertanian modern, penyediaan pupuk, serta sarana pendukung bagi nelayan.
Dalam 100 hari kerja pertama, pasangan Burhanuddin–Ahmad Yani akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program pembangunan sebelumnya. Hasil evaluasi itu akan dijadikan dasar menyusun strategi percepatan pembangunan yang lebih efektif, efisien, dan berpihak pada rakyat.
Dengan masa jabatan hingga 2030, pasangan ini diharapkan mampu mencetak lompatan besar yang membuat Bombana lebih berdaya saing di tingkat nasional. Rakyat menanti realisasi janji-janji kampanye, dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Kini, semua mata tertuju pada langkah awal Burhanuddin dan Ahmad Yani. Harapan besar telah mereka pikul, dan masyarakat Bombana menunggu gebrakan nyata demi terwujudnya daerah yang maju, sejahtera, serta mampu bersaing di era global.
