|
Editor : Aldy
|
Reporter : Aldy

KONKEP, METROSULTRA- Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan pameran Pembangunan atau Expose satu dekade duet kepemimpinan Bupati Amrullah dan Wakil Bupati Andi Muhammad Lutfi

Pameran yang mengangkat tema “Wawonii Bangkit Menyongsong Wawonii Emas” memaparkan keberhasilan serta  memperkenalkan perkembangan terbaru dalam berbagai sektor pembangunan.

Bupati Konkep Amrullah saat memaparkan keberhasilan periode BerAmal memimpin Konkep, bahwa pencapaian Pembangunan tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Perangkat daerah  dan dukungan masyarakat Wawonii Pada Umumnya.

“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, salah satunya melalui peningkatan sektor infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal,” terang Amrullah, Sabt (01/2/2025) malam.

Salah satu yang disorot dalam acara pameran Pembangunan tersebut adalah peran penting Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD-Konkep) dalam Keberhasilan Pemerintah membngun Pulau Wawonii.

Intstansi yang dipimpin Mahmud itu dinilai  berkontribusi signifikan dalam pengelolaan anggaran daerah yang transparan dan akuntabel, sehingga berbagai program pembangunan dapat berjalan sesuai rencana.

Sebab  Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) memainkan peran yang sangat vital. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas pengelolaan anggaran daerah, BPKD berperan penting dalam memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan dapat digunakan secara tepat guna untuk mendukung berbagai program pembangunan.

Salah satu fungsi utama BPKD adalah merancang dan mengawasi perencanaan anggaran daerah. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang hati-hati, BPKD dapat memastikan bahwa sumber daya yang terbatas dimanfaatkan sebaik mungkin, dan program-program prioritas pembangunan dapat berjalan sesuai rencana.

Selain itu, BPKD juga bertugas untuk meningkatkan pendapatan daerah, terutama melalui pajak dan retribusi daerah. Dengan meningkatkan pendapatan daerah, BPKD memberikan ruang yang lebih luas untuk mendanai berbagai proyek pembangunan yang berkelanjutan. Hal ini sangat penting agar pembangunan tidak hanya bergantung pada dana pusat, tetapi juga dapat dibiayai secara mandiri oleh daerah itu sendiri.

Pengawasan terhadap penggunaan anggaran juga menjadi tanggung jawab besar BPKD. Dengan mengontrol dan memantau pengeluaran daerah, BPKD mencegah terjadinya pemborosan serta memastikan bahwa setiap dana yang dikeluarkan sesuai dengan tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Proses ini menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam setiap tahapan pembangunan.

BPKD juga berperan dalam menyusun laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu, yang menjadi dasar evaluasi penggunaan anggaran. Laporan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan memungkinkan pemerintah daerah untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam rangka mempercepat dan memperluas dampak pembangunan.

Tak hanya itu, Instasi yang berperan menjaga keseimbangan Fiscal  Konkep itu  juga memberikan pembinaan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam hal pengelolaan keuangan. Pembinaan ini bertujuan agar seluruh unit kerja di pemerintah daerah dapat menjalankan program-programnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan dan anggaran yang tersedia.

Melalui peran-peran tersebut, BPKD Konkep tidak hanya menjaga kestabilan keuangan daerah, tetapi juga memperkuat pondasi untuk keberhasilan pembangunan daerah secara keseluruhan. Dengan pengelolaan keuangan yang baik, pembangunan dapat terlaksana lebih efektif dan memberi dampak positif bagi masyarakat.

Sebagai lembaga yang mengemban tugas penting dalam pengelolaan anggaran daerah, BPKD merupakan kunci dalam mendorong pembangunan yang lebih baik terhadap Pulau Wawonii.