Metrosultra.id – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2024 di Kabupaten Bombana yang digelar pada Senin, 1 Oktober 2024, menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten untuk menegaskan kembali komitmen menjaga persatuan dan kesatuan, terutama menjelang Pilkada serentak.
Dalam pidatonya, Edy Suharmanto menekankan pentingnya peran Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjaga keutuhan persatuan di tengah pesta demokrasi yang akan segera berlangsung. Menurutnya, ASN memiliki tanggung jawab besar untuk bersikap profesional dan netral dalam setiap tahapan Pilkada.
“ASN harus profesional, tidak memihak atau mendukung salah satu pasangan calon,” ujar Edy kepada awak media usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman kantor Bupati setempat yang dihadiri Forkominda dan seluruh instansi Pemkab Bombana beserta para tokoh Masyarakat. Selasa, 01 Oktober 2024.
Edy menambahkan bahwa ASN yang memihak dapat memicu perpecahan di tengah masyarakat, yang justru bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Disisi lain, Edy juga mengingatkan bahwa perpecahan yang terjadi bukan karena Pancasila, melainkan karena kesalahan dalam memaknai perbedaan pandangan di masyarakat.
“Pancasila adalah benteng kita, namun perpecahan sering kali terjadi bukan karena ideologi kita, tetapi karena cara kita menyikapi perbedaan. Mari jaga kerukunan,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Pj Bupati juga meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan pihak terkait untuk memantau ketat netralitas ASN selama masa kampanye dan pemilihan, guna memastikan demokrasi di Bombana berjalan dengan adil dan transparan.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila kali ini juga diwarnai dengan pembacaan ikrar oleh Ketua DPRD Bombana, Arsyad, yang menegaskan komitmen seluruh elemen daerah dalam menjaga keutuhan Pancasila sebagai ideologi negara.
Edy berharap, dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila, seluruh masyarakat Bombana dapat menjalin persatuan, menghormati perbedaan, serta menjaga kerukunan demi terwujudnya Indonesia Emas 2045 yang lebih baik dan sejahtera.