METROSULTRA.ID, BOMBANA – Pemerintah Kabupaten Bombana meraih pencapaian membanggakan dengan masuk dalam daftar 10 instansi terbaik pada ajang Pariwara Antikorupsi Seindonesia Timur.
Penghargaan bergengsi ini diberikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sebuah acara yang diadakan di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 11 Juni 2024.
Dalam kategori “Award Pariwara Antikorupsi 2024,” Bombana berhasil menempati posisi keenam dari delapan Bupati dan Wali Kota serta dua Direktur Utama perusahaan daerah/BUMD yang turut bersaing. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pejabat Bupati Bombana, Edy Suharmanto, dari Ketua KPK RI, Nawawi Pomolango.
“Ini adalah bukti kerja keras dan kolaborasi semua pihak di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bombana. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan integritas dan akuntabilitas dalam setiap langkah pemerintahan kami. Penghargaan ini adalah dorongan besar bagi kami untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Bombana,” ujar Edy Suharmanto.
Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya sosialisasi kampanye anti korupsi yang intensif di wilayah Kabupaten Bombana. Pemerintah Kabupaten Bombana, di bawah pimpinan Edy Suharmanto, telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Bombana berhasil bersaing dengan 547 peserta perwakilan Pemda dan BUMD lainnya dari seluruh Indonesia Timur, dan berhasil masuk dalam 10 instansi terbaik pada program Pariwara kampanye Anti Korupsi Seindonesia Timur. Edy Suharmanto tidak lupa mengapresiasi kerja keras seluruh rekan-rekan di instansi pemerintah Kabupaten Bombana yang telah bekerja dengan baik hingga mendapatkan penghargaan ini.
“Saya sangat mengapresiasi serta mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh rekan-rekan di instansi pemerintah Kabupaten Bombana yang telah bekerja dengan baik hingga mendapatkan penghargaan ini,” ujar Edy dengan penuh kebanggaan.
Ia berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh instansi di pemerintah yang dipimpinnya untuk mewujudkan pemerintahan yang bebas dari korupsi. “Saya berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi kita semua agar bisa mengimplementasikan di lapangan. Jangan hanya mendapatkan penghargaan, namun juga implementasi adalah kata kunci agar Pemda Bombana bebas dari korupsi,” tandasnya.(**)